KABAR BESUKI - Tak sedikit orang yang mengalami gusi berdarah, hal ini bisa menjadi tanda adanya penyakit pada gusi.
Bahkan mungkin mengindikasikan kondisi gangguan kesehatan yang lebih serius.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kadar vitamin C yang rendah dalam aliran darah mungkin menjadi penyebab gusi berdarah.
Para peneliti mengatakan menyikat dan membersihkan gigi mungkin tidak cukup untuk membalikkan masalah kesehatan mulut ini.
Pada tahap awal gingivitis, gusi bisa membengkak dan berdarah. Jika tidak ditangani, gejala ini dapat memburuk, menyebabkan gusi terlepas dari gigi, yang mengakibatkan keropos gigi dan tulang.
Baca Juga: Sebagian Wilayah Banyuwangi Mulai Diterpa Hujan Abu Vulkanik dari Gunung Raung
Gangguan yang terkait dengan peningkatan risiko gingivitis termasuk diabetes dan defisiensi imun. Pilihan gaya hidup, seperti merokok, mungkin juga berperan.
Meskipun menyikat dan membersihkan gigi dengan benang sangat penting untuk kesehatan mulut secara keseluruhan, kekurangan vitamin C yang cukup , yang juga dikenal sebagai asam askorbat, mungkin menjadi penyebab gusi berdarah.