Masih Muda Sudah Tumbuh Uban di Rambutmu? Simak 5 Faktor Penyebab Uban di Usia Muda

- 8 Februari 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi Rambut Uban
Ilustrasi Rambut Uban //Freepik

KABAR BESUKI - Tidak jarang rambut berubah seiring bertambahnya usia. Sebagai orang yang lebih muda, mungkin  memiliki rambut cokelat, hitam, merah, atau pirang.Setelah lebih tua, kita mungkin melihat penipisan di area tertentu di kepala kita, atau rambut kita mungkin berubah dari warna aslinya menjadi abu-abu atau putih.

Tubuh kita memiliki folikel rambut, yang merupakan kantung kecil yang melapisi sel kulit. Folikel rambut memiliki sel pigmen yang dikenal sebagai melanin. Sel-sel ini memberi warna pada rambut. Namun seiring berjalannya waktu, folikel rambut bisa kehilangan pigmen, mengakibatkan rambut memutih.

Rambut putih lebih terlihat pada orang dengan warna rambut lebih gelap. Meskipun rambut putih merupakan ciri khas penuaan, helai rambut yang tidak berwarna dapat muncul di semua usia, bahkan saat Anda masih di sekolah menengah atau perguruan tinggi. Jika Anda seorang remaja atau berusia 20-an, Anda mungkin menemukan satu atau lebih helai rambut putih.

Baca Juga: Live Streaming dan Prediksi Semifinal Piala Dunia Antarklub 2020: Al Ahly vs Bayern Tayang di Channel Ini

Mungkin ada cara untuk mengembalikan pigmentasi, tetapi itu tergantung penyebabnya. Berikut penyebab umum rambut putih prematur.

1. Genetika.

Faktor genetika atau keturunan memainkan peran yang besar terkait pertumbuhan rambut putih. Jika kamu memiliki orangtua atau kerabat yang ubanan di usia muda, besar kemungkinan rambut kamu lebih cepat memutih dibandingkan teman sebaya. Penyebab uban di usia dini karena faktor genetika ini tidak dapat diubah.

2. Stres

Setiap orang menghadapi stres dari waktu ke waktu. Konsekuensi dari stres kronis dapat meliputi:

1. Masalah tidur
2. Kegelisahan
3. Perubahan nafsu makan
4. Tekanan darah tinggi

Baca Juga: Live Streaming dan Prediksi Semifinal Piala Dunia Antarklub 2020: Al Ahly vs Bayern Tayang di Channel Ini

Stres juga bisa memengaruhi rambut. Sebuah studi tahun 2013 menemukan hubungan antara stres dan menipisnya sel induk di folikel rambut tikus. Jadi jika kita memperhatikan peningkatan jumlah untaian putih, stres mungkin menjadi penyebabnya. Teori ini mungkin juga menjelaskan mengapa beberapa pemimpin dunia tampak menua atau beruban lebih cepat saat menjabat.

3. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun juga bisa menyebabkan rambut putih prematur. Ini adalah saat sistem kekebalan tubuh menyerang selnya sendiri. Pada kasus alopecia dan vitiligo, sistem imun dapat menyerang rambut dan menyebabkan hilangnya pigmen.

4. Gangguan tiroid

Baca Juga: Jadwal 16 Besar FA Cup 2020-21 di RCTI dan Bein Sports, Termasuk Man Utd vs West Ham

Perubahan hormon yang disebabkan oleh masalah tiroid, seperti hipertiroid, mungkin juga bertanggung jawab atas rambut putih prematur. Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher kita. Ini membantu mengontrol banyak fungsi tubuh seperti metabolisme. Kesehatan tiroid kita juga dapat memengaruhi warna rambut. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit melanin.


5. Kekurangan vitamin B-12

Rambut putih pada usia dini juga bisa menunjukkan kekurangan vitamin B-12. Vitamin ini berperan penting dalam tubuh kita. Ini memberi kita energi, plus berkontribusi pada pertumbuhan rambut dan warna rambut yang sehat.

Baca Juga: Jangan Malas Membersihkan Matras, Serangga Ini yang Akan Ganggu Tidur Nyenyak Anda

Kekurangan vitamin B-12 dikaitkan dengan kondisi yang disebut anemia pernisiosa, yaitu ketika tubuh kita tidak dapat menyerap cukup vitamin ini.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Health Line


Tags

Terkini

x