Network
KABAR BESUKI – ketika seorang guru menjelaskan pelajaran, sering sekali siswa mengkhawatirkan ingatan tentang pelajaran tersebut. Atau mungkin ketika belajar untuk ujian merasa belum maksimal dibading teman-temannya.
Merasa bahwa ingatan mungkin tidak sesuai dengan apa yang diingankan dapat mengganggu dan menimbulkan rasa kekhawatiran tersendiri.
Menjadi seseorang yang mudah mengingat dapat membuat seseorang merasa menjadi diri sendiri.
Mampu merefleksikan dan berbagi masa lalu, sangat penting untuk indentitas, hubungan dan kapasitas seseorang di masa depan.
Baca Juga: Disebut Generasi Lemah: 4 Alasan Milenial Selalu Merasa Stres dan Kelelahan
Seseorang yang sering lupa atau pikun, tidak hanya menyebabkan masalah pada rutinitas sehari-hari, tetapi juga mengancam pemahaman memahami identitas diri sendiri.
Dilansir dari Healtline, ketakutan kesehatan terbesar pada orang berusia di atas 50 tahun adalah penyakit Alzheimer.
Beberapa penelitian menemukan bahwa menggunakan mesin pencari internet depat menyebabkan ingatan tentang informasi lebih buruk. Tetapi penelitian belum belum dapat mereplikasikan efek dari hal tersebut.
