Network
KABAR BESUKI - Milia berkembang ketika serpihan kulit kecil terperangkap di kantong-kantong kecil dekat permukaan kulit.
Meskipun milia dapat berkembang pada usia berapa pun, kondisi ini paling umum terjadi pada bayi yang baru lahir.
Sebagian besar warnanya putih, tetapi warnanya juga bisa kekuningan dan berukuran diameter 1 hingga 2 milimeter.
Pada umumnya, tonjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi ada orang yang mungkin menderita kulit kemerahan dan iritasi, terutama karena gesekan antara milia dan jenis kain kasar tertentu.
Baca Juga: 6 Hal Akan Terjadi Pada Tubuh Ketika Anda Lewatkan Sarapan Pagi, Penuaan Hingga Obesitas
Para ilmuwan menduga mereka mungkin dilahirkan bersama mereka. Di sisi lain, pada orang dewasa, biasanya terkait dengan beberapa jenis kerusakan kulit sebelumnya, yang bisa berupa:
- Luka melepuh
- Luka bakar
- Kerusakan akibat sinar matahari jangka panjang
- Penggunaan krim steroid dalam waktu lama
- Prosedur seperti dermabrasi atau pelapisan ulang kulit dengan laser
- Hilangnya kemampuan alami kulit untuk mengelupas (karena penuaan)
Berikut cara mengatasinya:
Dalam kebanyakan kasus, milia tidak serius dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Meskipun terlihat menggoda, mencoba menghapusnya sendiri sebenarnya adalah ide yang buruk.
