Baca Juga: Ancam Turunin Presiden Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Pakai Otak Jangan Pakai Dengkul
2. Jumlah popok kotor yang berkurang
Salah satu tanda yang mencolok jika bayi kekurangan ASI adalah jumlah popok kotornya berkurang per hari.
Hal ini bisa dijadikan indikator jarang atau seringnya bayi buang air besar atau pipis. Tetapi, tergantung dari setiap kondisi bayi, karena setiap buah hati memiliki perbedaan sirkulasi pencernaan.
Biasanya, semakin banyak ASI yang dikonsumsi, semakin sering popoknya kotor. Umumnya, bayi akan buang air besar sebanyak 3-4 kali sehari saat berusia 4 hari.
Baca Juga: Meninggal Dunia Usia ke-51, Ini Perjalanan Karir Irfan Sembiring Gembarkan Belantika Musik Indonesia
Pada hari kelima kelahirannya, popok bayi akan basah sebanyak 6-8 kali per hari. Jika, bayi mengalami pengurangan popok per hari secara konsisten, bisa dikatakan buah hati kekurangan ASI. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Mengalami dehidrasi
Tanda bayi dehidrasi karena kekurangan ASI harus diwaspadai. Dehidrasi yang dapat terjadi adalah sebagai berikut:
- Urine bayi berwarna gelap
- Mulut kering
- Penyakit kuning (mata dan kulit kuning)
- Lesu dan tidak mau menyusu
- Demam
- Diare
- Muntah
- Kepanasan
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Dirasakan Indonesia, Arie Untung: Beliau Hari Ini Dipanggil Duluan