Perempuan Wajib Tau, Perhatikan Kandungan Ini Saat Membeli Skincare

- 17 Februari 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi penggunaan skincare.
Ilustrasi penggunaan skincare. /jmexclusives/PIXABAY

KABAR BESUKI – Skincare menjadi salah satu kebutuhan yang melekat dan tidak bisa dipisahkan terutama bagi wanita.

Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik, oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut.

Upaya yang paling mudah dilakukan adalah dengan memakai skincare, namun taukah kamu kandungan dari produk sincare yang kamu pakai?

Baca Juga: Menunggu Peluncuran Kalender Festival Wisata Banyuwangi 2021, Pemkab Banyuwangi Menawarkan Konsep Hybird

Pasalnya akhir-akhir ini banyak beredar produk kecantikan yang berbahaya bagi kulit. Bukan cantik yang diperoleh, malah sebaliknya.

Jadi pastikan sebelum kamu membeli skinker kamu tau bahan aktif yang terkandung, bagaimana, dan kapan produk tersebut baik digunakan.

Yuk cari tahu kandungan Skincare yang bisa kamu pakai.

Berbagai produk skincare yang beredar saat ini, slah satunya mengandung zat aktif yang direkomendasikan oleh para ahli Dermataologi yakni AHA, BHA dan PHA.

AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Polyhydroxy Acid) adalah sekelompok asam yang meiliki efek eksfoliatif terhadap kulit yang bisa membantu mengelupasi lapisan kulit terluar.

Baca Juga: Lakukan Tes Ini untuk Mengetahui Apakah Anda Seorang Psikopat atau Tidak

Supaya tidak salah pilih dan berujung iritasi, kenali dulu apa itu AHA, BHA dan PHA, beserta perbedaanya.

Alpha Hydroxy Acid (AHA)

AHA bekerja pada kulit bagian terluar, efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi tampilan kerutan halus, tekstur kulit yang tidak merata, kemerahan dan bekas jerawat.

AHA bersifat larur dalam air sehingga lebih mudah menyerap kedalam lapisan kulit. AHA bersifat hidrofilik yang relative cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Contoh kandungan AHA adalah glycolic acid dan lactic acid.

Beta Hydroxy Acid (BHA)

BHA bekerja lebih ampuh pada kulit bermiyak yang rentan terhadap jerawat dan komedo. BHA memiliki efek keratoplasti yakni mampu meningkatkan regenerasi sel kulit yang rusak.

BHA bisa larut dalam minyak atau lipofilik, mengandung agen antiradang dan antibakteri. BHA bisa menembus permukaan kulit. BHA cocok untuk kulit berminyak. Contoh kandungan BHA adalah Salicylic Acid.

Baca Juga: Innalillahi, Pesan Berantai Tersebar Mengabarkan Turut Berduka Cita, Dahlan Iskan: Tega Bener

Polyhydroxic Acids (PHA)

PHA memiliki sifat yang miirp dengan AHA, hanya saja ukuran molekulnya lebih besar. PHA lebih cocok digunakan bagi orang dengan tipe kulit sensitif.

Ketika dipakai produk yang memiliki kandungan PHA efeknya akan lebih lembut dan meminimalisir kemungkinan timbulnya iritasi.

Ketiga kandungan di atas diperuntukkan untuk kondisi kulit yang berbeda. Jadi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih produk skincare yang memiliki kandungan yang cocok untuk tipe kulit kamu.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Womentalk


Tags

Terkini

x