Network
KABAR BESUKI - Seiring berjalannya waktu, virus Covid-19 semakin dikenali karakteristiknya oleh para pakar dan peneliti dari seluruh dunia untuk mencari tahu bagaimana penanganannya.
Tak terkecuali dengan penyebab dan faktor yang mendukung terjangkitnya virus tersebut. Terdapat beberapa kasus Covid-19 yang disebabkan oleh kondisi dari seseorang yang terjangkit.
Dan baru ini ditemukan anggapan bahwa seseorang yang memiliki kondisi kejiwaan yang kurang baik atau biasa disebut dengan mental illness lebih rentan terjangkit virus Covid-19.
Baca Juga: 5 Alasan Wanita Bisa Tertarik Pada Sosok Pria Beristri, Ternyata Ini Faktanya!
Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang didiagnosis dengan gangguan hiperaktif, gangguan bipolar, gangguan depresi, atau skizofrenia kemungkinan jauh lebih rentan untuk tertular virus corona baru daripada orang tanpa penyakit mental yang parah.
Menurut para peneliti, hal tersebut bisa saja terjadi karena menurut mereka pada umumnya seseorang yang memiliki kondisi penyakit mental yang parah lebih cenderung berada di lingkungan yang tidak aman, dalam artian tinggal di lingkungan kelompok yang banyak seperti kelompok tunawisma, dan kondisi lingkungan yang tidak baik lainnya.
Penyakit mental yang parah juga meningkatkan resiko kematian akibat Covid-19. Sebuah studi di “JAMA Network Open” menemukan penelitian terhadap pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ingin Membeli Mobil atau Motor Baru? Berikut Promo-promo Penjualan Otomotif Pada IIMS Virtual 2021
Mereka mengatakan bahwa orang dengan penyakit mental parah satu setengah kali lebih mungkin meninggal akibat Covid-19, bahkan setelah para peneliti mempertimbangkan faktor lain seperti usia dan kondisi fisik.
