Sisi Buruk Cuka Apel Ini, Tidak Pernah Diungkap Siapapun! Simak Ulasannya

- 21 Februari 2021, 18:57 WIB
ILUSTRASI Cuka Apel
ILUSTRASI Cuka Apel /,*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Cuka apel adalah hasil fermentasi dari buah apel yang telah dihancurkan. Cuka apel mengandung asam asetat, asam gallic, katekin dan pektin. Tak hanya itu, kandungan cuka apel juga mengandung asam folat, biotin, kalium dan fosfot.

Cuka sari apel dikenal di kalangan masyarakat bermanfaat dalam segala hal, mulai dari meredakan sakit perut, menyembuhkan jerawat dan cegukan hingga membantu menurunkan berat badan.

Disamping manfaat cuka sari apel yang banyak, ada beberapa dampak yang negatif, yakni tonik alami yang bisa merusak gigi.

Baca Juga: Dua Pekan Sejak Kemunculannya, Aplikasi Clubhouses Telah Menarik 4,6 Juta Pengunduh

Dilansir dari Eatthis, sebuah penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat mengikis enamel gigi. Sementara banyak penelitian telah meneliti efek makanan asam seperti minuman ringan dan jus buah, dan penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa asam asetat yang ditemukan dalam cuka memiliki kandungan yang sama.

Dalam sebuah penelitian, peneliti menempatkan enamel gigi bungsu dalam sampel cuka yang berbeda dengan tingkat pH antara 2,7 hingga 3,9.

Setelah empat jam pengamatan, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa cuka menghilangkan hingga 20 persen mineral dari gigi.

Memang, eksperimen ini tidak memperhitungkan pH air liur mulut manusia, yang menetralkan keasaman dalam makanan yang kita makan, tetapi jelas bahwa cuka sari apel juga memiliki kelemahan.

Hal ini bukan menjadi alasan yang dapat menghentikan seseorang mengonsumsi cuka apel, karena kerusakan pada gigi akibat cuka apel dapat dicegah dengan cara melarutkan air dengan cuka, dan meminum meggunakan sedotan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah