Berbahaya! Inilah Alasan Mengapa Mengucek Mata Tidak Baik Dilakukan, Salah Satunya Sebabkan Kebutaan

- 23 Februari 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi mengucek mata//Pexels/Flávio Santos/
Ilustrasi mengucek mata//Pexels/Flávio Santos/ /

KABAR BESUKI - Menggosok atau mengucek mata adalah reaksi tubuh terhadap rasa gatal, lelah, mata kering, atau juga dilakukan saat baru saja bangun dari tidur.

Setelah mengucek mata, biasanya mata akan mengeluarkan air yang fungsinya untuk pelumas untuk mata dan menghilangkan iritasi yang disebabkan oleh benda asing yang masuk ke daerah mata.

Mengucek mata juga tampaknya merupakan bentuk dari semacam terapi, karena memberikan tekanan lembut pada bola mata dapat menstimulasi saraf vagus, yang memperlambat detak jantung dan mengurangi rasa stres.

 Baca Juga: Daft Punk Bubar, Koresponden Duo Musik ini Angkat Bicara Setelah Hampir 30 Tahun Berkarya

Namun rupanya kebiasaan tersebut merupakan hal yang berbahaya apabila dilakukan terlalu sering. Terdapat beragam dampak negatif yang disebabkan oleh kebiasaan yang selalu disepelekan tersebut.

Mengucek mata menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil, membuat  darah mengalir dari mata dan muncul lingkaran hitam yang membuat tampak lelah sepanjang waktu, sebagaimana dikutip dari Simon Eye.

Tangan apabila digunakan untuk mengucek mata juga penuh dengan lebih banyak kuman daripada bagian tubuh yang lain. 

Saat meletakkan jari kemudian menggosok bagian mata, secara langsung mentransfer semua kuman yang dapat menyebabkan infeksi mata.

 Baca Juga: Tips-tips Sebelum Melakukan Vaksinasi Covid-19 dari Pakar Kesehatan, Salah Satunya Dilarang Begadang!

Jika mencoba mencari benda asing yang tersangkut di mata dengan jari, dapat mengakibatkan kerusakan yang menggores kornea halus pada mata.

Mengucek bisa sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi penyakit mata yang sudah ada sebelumnya, seperti miopia progresif yang akan memburuk dengan mengucek mata. 

Orang dengan kondisi glaukoma dapat memperburuk kondisinya apabila mengucek mata, yang dapat mengganggu aliran darah ke bagian belakang mata, menyebabkan kerusakan saraf dan bahkan mungkin kehilangan penglihatan permanen.

Penelitian telah menunjukkan bahwa menggosok mata secara terus menerus dapat menyebabkan penipisan kornea, yang menjadi melemah dan terdorong ke depan, menjadi lebih berbentuk kerucut. 

 Baca Juga: Tips-tips Sebelum Melakukan Vaksinasi Covid-19 dari Pakar Kesehatan, Salah Satunya Dilarang Begadang!

Kondisi serius ini disebut keratoconus, dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan mungkin perlu dilakukan cangkok kornea.

Obat terbaik yang dapat dilakukan adalah pencegahan.  Setiap kali ingin menyentuh mata, sebisa mungkin hentikan.  Pikirkan bahayanya.  

Gunakan obat tetes mata setiap saat.  Ini akan menjaga mata tetap terhidrasi dan akan mencegah rasa gatal.

Menggosok mata yang berlebihan harus dihindari jika memungkinkan.  Temui dokter  jika merasa terjadi masalah dan butuh konsultasi terhadap kondisi mata.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini