Network
KABAR BESUKI – Ketika seseorang merasa penggal, salah satu hal yang sering dilakukan adalah memutar punggung.
Meskipun ketika diputar, tulang belakang ini tidak efektif menghilangkan rasa pegal, tetapi mendengar suara ‘krek’ ketika punggung diputar dapat memberikan sensasi lega.
Salah satu mitos paling umum yang terkait dengan retaknya sendi punggung yang akan menyebabkan radang sendi. Tetapi faktanya, hal ini tidak akan menyebabkan peradangan atau pembengkakan sendiri.
Baca Juga: Musik Video KPOP Ini Sangat Populer tapi Ternyata Dilarang dari Jaringan Penyiaran, Kenapa ya?
Untuk seseorang yang hamil, tidak masalah melakukan hal ini, tetapi harus lebih hati-hati karena dipengaruhi berat badan dan posisi bayi dalam kandungan.
Meskipun cedera tidak umum terjadi, tetapi ketika memutar punggung dengan kekuatan yang terlalu besar, dapat melukai diri sendiri dan membuat tulang punggung retak.
Hal ini juga dapat menyebabkan terlalu banyak keausan pada sendi dan menyebabkan ketegangan sendi, pembengkakan, dan bahkan kerusakan. Itu juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak persendian.
Karena cairan atau gas dapat dilepaskan di antara tulang belakang saat punggung Anda retak, konon hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Tetapi, memutar punggung akan mengurangi tekanan di antara cakram tulang belakang, yang tidak terkait dengan pertumbuhan. Sebaliknya, pertumbuhan terjadi di lempeng epifisis di tulang panjang.
