Masih Jadi Mitos! Begini Korelasi antara Siklus Menstruasi dan Siklus Bulan, Tidak Semuanya Sama

- 24 Februari 2021, 15:57 WIB
Wanita muda mengalami sakit perut karena menstruasi
Wanita muda mengalami sakit perut karena menstruasi /freepik.com/

KABAR BESUKI - Selama ratusan tahun spekulasi tentang hubungan antara menstruasi dengan siklus bulan masih sering dipertanyakan.

Bahkan di Indonesia sendiri menstruasi atau haid sering disebut sebagai "datang bulan". Menstruasi adalah siklus klinis yang terjadi pada setiap perempuan. Seperti halnya fase Bulan, menstruasi juga mengikuti siklus yang terjadi setiap bulannya.

Sehingga banyak filsuf, penyair, dan cendekiawan yang menarik kesimpulan dari adanya hubungan antara siklus menstruasi dengan siklus Bulan.

Karena persamaan kuno ini, sebagian budaya di seluruh dunia termasuk Indonesia sering menyebut menstruasi sebagai "siklus bulan” atau datang bulan.

Baca Juga: Ini yang Bisa Terjadi pada Rambutmu Jika Terlalu Sering Menguncir dengan Gaya Ponytail

Lalu benarkah ada garis yang menghubungkan menstruasi dengan siklus Bulan?

Dilansi Kabar Besuki dari Medical News Today, dari kepercayan yang beredar beberapa literatur menyebutkan tentang sinkronisasi antara siklus haid dengan siklus Bulan.

Hal ini mungkin terjadi karena persamaan durasi siklus menstruasi dengan siklus Bulan.

Bulan berputar mengelilingi Bumi dengan memakan waktu 27 hari, 7 jam, dan 43 menit. Fase bulan dimana orang di Bumi dapat menyaksikan perubahan bentuk bulan terjadi selama 29.5 hari.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Medical News Today


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x