Segera Hentikan Kebiasaan Ini! Ternyata Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Dampak Yang Berbahaya

- 28 Februari 2021, 12:14 WIB
Gerakan senam
Gerakan senam /Freepik.com

KABAR BESUKI - Olahraga teratur baik untuk kesehatan dan kebugaran Anda, tetapi jika Anda melakukannya secara berlebihan akan berdampak sebaliknya.

Dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan senam harus dilakukan dengan dosis yang tepat dan setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda untuk intensitasnya.

"Setiap orang berbeda jika overtraining tidak baik atau overtraining. Kami tidak bisa mengikuti kecepatan orang lain, jadi jika saya meresepkan olahraga, tujuannya bukanlah jumlah pound, tetapi tujuannya. Adalah jumlah pulsa dan waktunya, " kata dr. Grace di forum ‘Bergerak Aktif dan Optimal’.

Baca Juga: Maraknya Pemberitaan Korupsi, Kantor Staff Presiden: Jangan Pernah Toleransi Terhadap Korupsi!

Olah raga berlebihan bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Beberapa ciri olahraga yang berlebihan antara lain jantung berdebar-debar meski kurang olahraga, sering kelelahan, sulit berkonsentrasi, mood berubah-ubah, dan sering cedera.

dr. Grace juga menyebutkan beberapa ciri lain dari seseorang yang terlalu banyak berolahraga, yaitu gangguan menstruasi, sering merasa tidak nyaman, berat badan turun drastis, depresi, dan sistem kekebalan yang melemah.

Badan nyeri, dehidrasi, radang tendon, susah tidur, nafsu makan menurun, sering masuk angin dan gangguan jantung atau aritmia.

Baca Juga: KABAR DUKA! Pemeran Paman Boboho Ng Man tat Meninggal Dunia, Ternyata Ini Penyakit yang Dideritanya

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Jika mulai mengalami gejala akibat olahraga berlebihan, dr. Grace menyarankan untuk segera mengurangi frekuensi olahraga. Selain itu, cukup mengonsumsi makanan sehat dan air minum bersih.

“Berhenti berolahraga dulu, istirahat dulu, konsultasikan, jangan berhenti total tapi kurangi atau ubah jenis olahraganya. Kemudian frekuensinya dikurangi, waktu istirahat cukup, istirahat juga bagian olahraga dan terutama analisa dokter,” kata mantan dokter timnas sepak bola wanita AFF itu.

Baca Juga: Miris, Jenazah Perempuan Cantik Telah Ditemukan Sudah Mengeluarkan Bau Tak Sedap di Apartemen Mewah

Selain berdampak negatif bagi kesehatan fisik, terlalu sering berolahraga juga dapat menyebabkan seseorang menjadi ketergantungan pada olahraga.

Hal ini terlihat dari perilaku yang mulai memaksa untuk tetap berolahraga meski kondisi fisik sedang tidak dalam kondisi prima, Anda merasa perlu berolahraga setiap hari, atau merasa stres, jika tidak berolahraga.

Baca Juga: Pangeran Mohammed Diduga Menyetujui Pembunuhan Khashoggi, Biden Akan Ambil Keputusan Senin Depan

Cobalah untuk mengurangi frekuensi olahraga Anda menjadi 2-3 kali seminggu.

Penting juga diingat untuk menghindari berolahraga dalam cuaca yang sangat panas atau untuk mencegah dehidrasi dan sengatan panas.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini