Hati-Hati! Status Lajang Bisa Menyebabkan Kematian, Begini Ulasannya

- 28 Februari 2021, 22:15 WIB
Ilustrasi - Lajang mendamba pasangan
Ilustrasi - Lajang mendamba pasangan /Chayanin Wongpracha/Shutterstock

Kabar Besuki – Tak sedikit orang di dunia ini mememilih untuk hidup lajang dan enggan terikat dalam hubungan serius. Tetapi, suatu penelitian baru menunjukkan bahwa lajang bisa mematikan.

Dalam penelitian yang diterbitkan Jurnal Heart, orang lajang memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dan stroke daripada orang yang sudah menikah, dan memiliki angka kematian yang lebih tinggi secara keseluruhan.

Menurut penelitian, mereka yang memiliki komitmen hubungan mengandalkan dukungan dari pasangannya untuk meningkatkan kesehatan. Sehingga seseorang yang mempunyai status perkawinan, bisa menjadi indikator kesehatan jantung.

Baca Juga: Modus! Nurdin Abdullah Mengaku Sama Sekali Tidak Mengetahui Adanya Praktik Suap, Nurdin: Tidak tahu apa-apa

Dilansir dari Newsweek, dalam analisis terhadap 34 penelitian dan lebih dari 2 juta peserta, tim peneliti internasional menemukan bahwa orang yang belum pernah menikah 1,5 kali lebih besar kemungkinan terseran penyakit kardiovaskular.

Sementara pasangan yang sudah menikah, akan lebih mampu beradaptasi semisal menghadapi stres. Seseorang yang mempunyai pasangan akan memberikan dukungan emosional yang besar serta upaya untuk mencegah atau mengatasi masalah kesehatan.

Pasangan dapat melihat gejala lebih awal daripada seseorang yang hidup sendiri, yang dapat mengarah pada penanganan dokter lebih awal dan deteksi penyakit.

Baca Juga: Heran, 6 Efek Samping Mengejutkan Jika Anda Makan Keju, Bahkan Kesehatan Jantung Terganggu!

Ketika pernikahan berakhir, kesehatan jantung bisa menurun. Pria dan wanita yang bercerai memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung koroner, sementara populasi janda lebih mungkin untuk mengalami stroke, meskipun wanita lebih buruk daripada pria. Wanita cenderung menjadi lebih tua ketika mereka hidup sendiri dan menghadapi lebih banyak masalah kesehatan.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Newsweek


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x