Network
KABAR BESUKI - Makanan yang dibekukan sering kita jumpai bahkan mungkin lebih praktis dan siap saji saat ingin memanaskannya.
Makanan beku adalah makanan yang dibekukan dengan tujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Sejak zaman dahulu, petani, nelayan, dan pemburu telah mengawetkan hasil usaha mereka di bangunan yang tidak terhangatkan ketika musim dingin.
Pembekuan memperlambat dekomposisi dengan mengubah kadar air yang tersisa menjadi es dan menghambat pertumbuhan sebagian besar spesies bakteri.
Pada dasarnya terdapat dua jenis proses pembekuan makanan, yaitu secara mekanik dan secara kriogenik (flash freezing).
Baca Juga: Kabar baik untuk Indonesia! Kini Jumlah Pasien Sembuh Melampaui Pasien Positif Virus Covid-19
Secara tradisional, makanan freezer sarat dengan natrium, pengawet, perasa sintetis, dan bahan samar lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan serta meningkatkan rasa yang sangat kurang.
Bersamaan dengan semua makanan beku olahan yang buruk, ada juga beberapa efek samping mengejutkan dari makan makanan beku.
1. Meningkatkan tekanan darah
Sebuah studi American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa rata-rata makanan beku mengandung 935 miligram sodium, yang setara dengan 40% dari asupan harian yang direkomendasikan. Asupan natrium yang tinggi yang dicatat CDC adalah kasus pada 90% orang Amerika telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi.
