Ternyata, Tidur dengan Intensitas Begini Akan Efektif Membakar Lemak dan Membuat Orang Kurus!

- 2 Maret 2021, 13:02 WIB
Foto Orang Tidur
Foto Orang Tidur /pixabay

KABAR BESUKI – Tidur merupakan proses seseorang saat melakukan istirahat untuk mengembalikan energi yang hilang. Tidur juga dapat membuat tubuh sehat, ketika seseorang ingin menurunkan berat badannya, tidur merupakan salah satu komponen penting untung mendukung program tersebut.

Diet dan olahraga bukan satu-satunya hal yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, tetapi tidur malam yang nyenyak juga merupakan kuncinya.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badannya, adalah kurang tidur. Dilansir dari The Healty, Shawn Arent, direktur Pusat Kesehatan dan Kinerja Manusia di Universitas Rutgers mengatakan,” “Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan kebanyakan orang ketika diet adalah kurang tidur”.

Baca Juga: Subhanallah, Inilah 4 Keutamaan Sholat Dhuha yang Perlu Diketahui oleh Umat Islam

Sebuah studi dari American Journal of Clinical Nutrion mengungkapkan bahwa orang yang mempunyai kualitas tidur yang baik, dalam artian nyenyak, menyebabkan pengeluaran energi istirahat mereka lebih dari yang tidak tidur dengan nyenyak.

Menurut studi lain, National Sleep Foundation, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri dengan melepaskan hormon pertumbuhan dan penghilang stress saat tidur. Hormon tersebut merangsang sintesis otot dan protein, serta proses pemecahan lemak yang disebut lipolisis, hal ini akan membakar lemak saat seseorang tidur di malam hari.

Baca Juga: Ternyata! Ada Makanan yang Membuat Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan, Berikut Ulasannya

Karena hormon pertumbuhan cenderung memuncak pada malam hari, tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak akan mempersingkat proses penting tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa hanya tidur empat atau lima jam semalam dapat menyebabkan obesitas di masa mendatang.

Solusinya adalah seseorang harus tidur tujuh hingga sembilan jam per malam agar tubuh tetap aktif membakar lemak saat kondisi tidur.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini