Network
KABAR BESUKI - Beberapa orang pasti sering merasa sakit atau kaku di bagian leher atau bahu ketika sedang stres atau kelelahan.
Jika terus dibiarkan maka penyakit tersebut akan menyebabkan nyeri kronis dan masalah kesehatan lainnya.
Untungnya tegang otot di area leher dan bahu dapat diatasi dengan yoga, peregangan, relaksasi, ataupun metode pengurangan stres lainnya.
Dilansir dari Healthline ketegangan otot di leher dan bahu dapat terjadi karena beberapa alasan.
Baca Juga: Adik Ipar Bongkar Habis-habisan Sifat Asli Arya Saloka, Ternyata Begini
Salah satunya yang menjadi penyebab utama adalah mengalami stres ringan-berat atau kecemasan.
Ketika Anda mengalami kecemasan atau stres, maka otot Anda akan berkontraksi dan menyebabkan ketegangan otot.
Hal itu lah yang membuat leher atau bahu anda terasa kaku dan terkadang nyeri.
Asosiasi Psikologi Amerika (APA) menjelaskan jika otot akan rileks kembali setelah masalah berlalu.
Baca Juga: Harga Emas Jatuh Sebanyak 17,8 Dolar Hasil Imbal Obligasi Serta ‘Greenback’ yang Mulai Menguat
Namun, ketegangan otot yang terus menerus di leher dan bahu akan menyebabkan masalah yang lebih serius seperti nyeri punggung dan bahu, nyeri tubuh, serta sakit kepala migrain.
Mencegah stres yang mengakibat sakit leher dan bahu memang sulit dihindari, namun ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketegangan otot, yaitu seperti berikut.
-
Lakukan peregangan di bagian leher
-
Kompres bagian yang kaku dengan kain hangat
-
Pijat bagian yang terasa kaku
-
Mandi menggunakan air hangat
-
Perhatikan postur Anda ketika sedang bekerja, usahan tidak membungkuk
Baca Juga: Mendikbud Larang Pemakaian Jilbab di Sekolah, Pantas Saja 'WONG AGAMANYA BERSEBRANGAN' Cek Fakta Ini
-
Jangan duduk terlalu lama di depan komputer, pergilah sejenak untuk meregangkan tubuh
-
Gunakan bantal yang dapat menopang leher dengan baik saat tidur.
Biasanya mencegah lebih baik daripada mengobati. Dalam hidup bermasyarakat stres memang sulit untuk dihindari.
Namun dengan melakukan beberapa strategi ini, Anda mungkin bisa mengurangi beban stres yang ada.
-
Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik
Menggerakkan tubuh setidaknya 20 menit sehari membantu mengurangi kadar stres dan ketengangan otot.
-
Berlatih bernafas lewat perut
Bernafas melalui perut dipercaya dapat membuat tubuh jauh lebih rileks
Baca Juga: Akhirnya, KPK Menyita Rumah Stafsus Edhy Prabowo hingga di Segel Pelang 'SITA'
-
Yoga
Melakukan yoga dipercaya dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kesejahteraan.
-
Meditasi
Berlatih meditasi dapat membantu mengurangi respons peradangan yang disebabkan oleh stres, dan juga mengurangi kecemasan.
-
Relaksasi otot progresif
Menurut studi, relaksasi otot progresif dapat membantu mengurangi gejala sakit leher kronis.
Baca Juga: Tidak Hanya Sebagai Hiasan, Meletakkan Tanaman di Meja Kerja Ternyata Memiliki Banyak Manfaat
Caranya, kencangkan setiap kelompok otot di tubuh Anda satu per satu, dan tahan selama 5 detik. Saat menghembuskan napas, kendurkan otot selama 10 hingga 20 detik sebelum pindah ke kelompok otot berikutnya.
Meskipun kaku leher dan bahu tidak menyebabkan penyakit yang sangat serius, namun hal itu dapat mengganggu produktivitas seseorang. Ada baiknya lebih menjaga diri agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.***
