KABAR BESUKI – Di era pandemi ini semua orang mengalami ketakutan dan terjadinya penurunan banyak aspek kehidupan di seluruh dunia.
Namun akhirnya muncullah harapan untuk menghadapi kondisi ini, yaitu vaksinasi. Banyak negara yang telah melakukan proses pemberian dosis vaksinasi kepada rakyatnya, tak terkecuali di Indonesia.
Tetapi terdapat beberapa rumor yang beredar mengenai vaksinasi yang akan dilakukan, yang membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi.
Salah satu rumor yang beredar adalah vaksin yang diberikan kepada kalangan wanita akan membuat kesuburan menurun dan mengakibatkan kemandulan.
Dilansir dari laman Healthline, isu ini tersebar cepat melalui jejaring media sosial, dan membuat para wanita terutama usia muda merasa khawatir.
Karena vaksin tersedia lebih banyak untuk usia muda, kekhawatiran tentang kesuburan, kehamilan, dan menyusui dapat menyebabkan banyak wanita melewatkan vaksinasi.
Penasihat medis untuk kesuburan modern, Jennifer Conti mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada bukti yang valid bahwa vaksin COVID-19 mempengaruhi kesuburan.
“Misinformasi ini berbahaya karena kebingungan yang didasari kedengarannya masuk akal, padahal tidak,” kata Conti.