Jangan Mudah Tertipu oleh Perhiasan! Berikut 8 Metode untuk Mengetahui Keaslian Sebuah Perhiasan

- 5 Maret 2021, 15:41 WIB
perhiasan gelang emas
perhiasan gelang emas /pixabay/Hiephoang

KABAR BESUKI – Perhiasan palsu sudah ada sejak lama. Perak dapat dijual sebagai emas putih, hallmarks (penanda keaslian emas) pun juga bisa dipalsukan. Hanya tinggal mengukirnya membentuk angka yang diperlukan, dan permata palsu dapat sering Anda dapatkan kapan pun, dan dimana pun.

Jadi, penting untuk Anda menyadari tanda-tanda ketika berbelanja cincin, gelang, kalung, anting-anting, atau perhiasan lainnya.

Kami mengumpulkan data dan metode paling sederhana untuk memeriksa keaslian sebuah perhiasan. Berikut data dan metodenya.

Baca Juga: Terungkap! Ini 5 Alasan Orang Asia Jarang Memiliki Tisu dalam Toilet Rumahnya, Nomor 4 Terjadi di Indonesia

  1. Hallmark

Tentu saja, cara termudah adalah memeriksa tanda. Informasi tentang keunggulan logam yang berbeda tersedia di internet. Setelah menemukan datanya, Anda hanya tinggal membandingkannya.

Angka yang tertera pada hallmark harus akurat dan mudah untuk dibaca. Jika tidak, lebih baik untuk tidak menerima atau memilih barang yang lain. Untuk memahami jenis logam mulia berdasarkan hallmark, tempatkan koma setelah angka kedua dalam pikiranmu.

Angka yang Anda dapatkan akan menunjukan berapa persen kandungan logam mulia itu. Misalnya bertuliskan 925, berarti kemurnian logamnya adalah 92,5%.

 Baca Juga: Potasium Klorida Vaksin Covid-19 Bahaya Bagi Tubuh Manusia, Bisa Sebabkan Kematian dan Keguguran, Cek Fakta

  1. Magnet

Mencampurkan baja atau campuran logam lainnya dengan kandungan besi sepuh atau tiruan emas, merupakan prosedur dasar untuk pembuatan perhiasan. Sebuah barang asli dan berharga tinggi, seharusnya tidak bermagnet.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Brighside


Tags

Terkini

x