KABAR BESUKI - Sering terjadi, pernikahan dini yang menyerang anak-anak, pernikahan dibawah umur bukan solusi untuk mengatasi masalah.
Saat pandemi seperti ini akhirnya menyebabkan banyak anak perempuan yang menikah dini, menurut penelitian, menikah muda lebih mungkin mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan kecil kemungkinannya untuk tetap bersekolah.
Risiko yang akan mereka hadapi yaitu, mereka menghadapi peningkatan risiko kehamilan dini dan tidak direncanakan, serta komplikasi dan kematian ibu.
Baca Juga: Kegiatan Mencuci Piring Ternyata Bisa Hilangkan Stres dan Depresi, Begini Penjelasannya
Dan ternyata musim pandemi covid-19 juga membawa dampak buruk, selain faktor perekonomian.
Banyak anak dibawah umur yang melakukan nikah dini, yang terjadi adalah penutupan sekolah, tekanan ekonomi, gangguan layanan, kehamilan, dan orang tua meninggal.
Karena pandemi menempatkan anak-anak gadis menjadi sosok yang paling rentan pada peningkatan risiko pernikahan anak.
Saat ini sekolah-sekolah yang ditutup, isolasi dari teman-teman dan jaringan pendukung.
Akan meningkatkan kemiskinan, dan telah menambah bahan bakar ke dalam api yang sudah berusaha dipadamkan dunia.