Waspada! Jika Melihat Ini pada Hasil Foto Anak-Anak, Kemungkinan Tanda dari Penyakit Kanker

- 10 Maret 2021, 20:24 WIB
ILUSTRASI Anak,*/PIXABAY
ILUSTRASI Anak,*/PIXABAY /

KABAR BESUKI - Orang tua sering suka mengambil foto anak-anak mereka di semua momen. Tetapi, yang terburuk adalah ketika anak-anak tidak mau bersikap kooperatif dan menghindari kamera, atau ketika mereka memiliki mata merah dalam foto.

Tetapi perlu diwaspadai jika mata anak-anak bercahaya putih dalam jepretan foto, bisa jadi tanda penyakit kanker mata langka.

Meskipun ada beberapa penyebab potensial lain untuk kondisi mata putih ini, penyebab yang parah adalah retinoblastoma yaitu bentuk kanker mata langka yang menyerang bayi dan anak di bawah usia enam tahun.

Baca Juga: Warga Papua Marah, Menolak Mentah-Mentah Kedatangan SpaceX di Pulau Biak untuk Pengembangan Spaceport

menurut Howard R. Krauss, MD, ahli saraf bedah mata di California mengatakan bahwa tanda pertama kanker ini adalah mata putih atau leukocoria, dimana kondisi pupil putih atau refleks dari satu mata dalam foto flash, dan mata yang lain biasanya memiliki refleks merah yang normal, atau mata merah.

Mata putih juga mungkin terlihat ketika anak-anak berada di ruangan gelap atau ruangan dengan penerangan artifisial, Menurut Childhood Eye Cancer Trust. Retinoblastoma menyumbang sekitar 2 persen dari semua kanker pada masa kanak-kanak, dan hanya 200 hingga 300 yang didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat, menurut American Cancer Society (ACS).

Baca Juga: Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 Tidak Cantumkan Kata Agama, Visi Pendidikan Indonesia 2035? Cek Fakta Ini

“Dalam kebanyakan kasus, refleks asimetris ini adalah tanda dari beberapa jenis masalah lain yang memerlukan perhatian, bukan kanker,” kata Krauss. Penyebab mata putih yang serius tetapi tidak bersifat kanker termasuk penyakit Coats, katarak, vitreous primer hiperplastik persisten (PHPV), dan toksokariasis.

Di sisi lain, mata putih juga bukan satu-satunya gejala atau tanda retinoblastoma. Anak-anak mungkin juga mengalami kehilangan penglihatan pada satu mata, mengalami kemerahan, iritasi atau nyeri pada satu mata, salah satu mata tidak sejajar, atau keterlambatan pertumbuhan atau perkembangan mata.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x