- Berhentilah untuk Terlalu Menyenangkan Mereka
Jika Anda tidak suka ataupun tidak setuju dengan keinginan atau argumen dari orang tua Anda, sebaiknya Anda tidak perlu terlalu mendengarkan mereka (masuk telinga kanan keluar telinga kiri).
Bagaimanapun, nasib kehidupan Anda ditentukan sepenuhnya oleh diri Anda sendiri, sedangkan tugas orang tua adalah memberikan motivasi dan berperan sebagai konsultan.
Yang perlu Anda ingat, berbakti kepada orang tua bukan berarti harus terus-menerus menyenangkan atau menuruti apa yang mereka inginkan.
- Bangun Kembali Opini Anda
Baca Juga: Hati-Hati Jika Terlalu Sering Tidur Kelamaan, Bisa Jadi Anda Sedang Menderita Penyakit Ini
Hidup bersama orang tua yang toxic membuat Anda tidak dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran Anda dengan lebih leluasa.
Anda bisa membuktikan pendapat Anda terhadap orang tua dengan testimoni orang-orang yang Anda percayai untuk memperkuat argumen bahwa keputusan yang Anda pilih dan Anda lakukan sudah sangat tepat.
Bila perlu, buktikan dengan pencapaian nyata atau prestasi yang dapat Anda banggakan kepada orang tua Anda (misalnya Anda ingin jadi pro player, buktikan kepada orang tua Anda dengan prestasi atau setidaknya berikan sebagian upah yang Anda terima untuk mereka).
- Berhenti Mengkritik Diri Sendiri
Jika Anda merasa tidak dihargai oleh orang tua Anda sendiri sebagai seorang anak, Anda tidak perlu untuk mengkritik atau menghakimi diri sendiri terhadap kelemahan yang Anda miliki.
Baca Juga: Addie MS Tunaikan Nazar Jalan Kaki Bandung-Jakarta Cuma Hanya Inginkan Hal Ini
Anda harus keluar dari perangkap opini orang tua dan sadarilah dengan jiwa kritis Anda bahwa diri Anda sendirilah yang berhak menentukan nasib hidup Anda. Buatlah pikiran positif bahwa lambat laun orang tua akan percaya terhadap apa yang Anda yakini sebagai kebenaran.