Pada kasus kanker payudara misalnya, pengobatan alternatif bisa saja memberikan sugesti pasien bahwa tumor yang ada dalam tubuhnya mengeras dan ini pertanda baik.
Padahal sebenarnya justru kabar buruk bagi pasien karena tumor ganas bertambah besar atau berkembang.
“Kami saja yang di kedokteran yang jelas punya puluhan tahun studi masih banyak kegagalan yang kita temukan dalam pengobatan. Tidak semua pengobatan berhasil. Kanker payudara kalau pengobatan dilakukan lengkap maksimal 75 persen tertangan, 25 persen tidak berhasil karena obat tidak mempan,” tutur Sonar.
Dia mengingatkan, apabila Anda mencurigai ada benjolan di payudara yang bisa saja kanker segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan pengobatannya.
Baca Juga: Anda Penggemar Super Mario? Kini Hadir Wahana Wisata Bertemakan Mario Kart di Jepang
Umumnya, apabila dokter mencurigai benjolan ternyata kanker, maka Anda disarankan melakukan biopsi.
Apabila memang kanker, maka pengobatan akan ditentukan dan umumnya pembedahan, setelahnya terapi tambahan antara lain penyinaran, kemoterapi, hormonal, atau terapi target.
Bila kanker terlanjur ditemukan pada stadium lanjut, misalnya kanker menyebar ke organ tubuh lain, maka dokter akan memberikan terapi paliatif untuk memperbaiki kualitas hidup pasien.***