Benarkah Ibu Hamil yang Positif Covid 19 Bisa Membahayakan Bayinya? Begini Ulasannya

- 21 Maret 2021, 16:16 WIB
ibu hamil
ibu hamil /Amina Filkins/Pexels

Sementara itu, The Royal College of Obstetricians dan Gynecologists  juga melaporkan bahwa sementara beberapa wanita Cina dengan gejala virus corona telah melahirkan bayi prematur.

Kurang begitu jelas apakah bayi-bayi itu lahir lebih awal karena infeksi atau karena dokter memutuskan untuk mengambil risiko kelahiran prematur karena ibu mengalami infeksi tersebut.

Dilain hal, menurut data tersebut tidak terlihat bukti bahwa virus corona ini menyebabkan keguguran.

Berdasarkan data lain, tidak terbukti wanita yang sedang terinfeksi virus corona langsung menularkan virus tersebut pada bayinya.

Covid-19 ini penyakit yang umumnya ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan atau doplet (seperti batuk dan bersin dari orang yang terinfeksi). 

Baca Juga: MAKI Mengirimkan Sejumlah Data untuk Proses Penyidikan KPK Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Munjul, Cipayung

Jadi bayi akan tertular oleh ibu yang terinfeksi Covid-19 air tetesan atau dopletnya terkena secara langsung masuk ke tubuh bayi.

Dalam satu penelitian kecil yang mengamati sembilan wanita Cina hamil yang terinfeksi virus corona baru pada trimester terakhir kehamilan.

Virus tersebut tidak muncul dalam sampel yang diambil dari cairan ketuban atau darah tali pusat atau pada usapan tenggorokan bayi yang baru lahir.

Ada beberapa kemungkinan lain bahwa ada  bayi baru lahir yang lahir dari wanita dengan Covid-19, positif terkena virus.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Healthline


Tags

Terkini