Awas! Bahaya Gula Pasir yang Mengintai Kesehatan Tubuh Kita, Simak Ulasannya

- 22 Maret 2021, 21:32 WIB
Ilustrasi gula.
Ilustrasi gula. /Pixabay

KABAR BESUKI - Siapa yang tidak suka dengan manisnya gula? Bahkan, gula sering ditambahkan pada makanan maupun minuman. Entah itu gula pasir, gula merah, atau gula dalam bentuk lain seperti madu ataupun sirup. Namun, dampak bagi kesehatan tidak semanis rasanya.

Konsumsi gula secara berlebih juga kerap dikaitkan dengan bahayanya bagi kesehatan tubuh.

Dilansir Kabar Besuki dari buku JRS Dr. Zaidul Akbar dan beberapa sumber lainnya, gula sejatinya merupakan karbohidrat kompleks saat masih dalam bentuk aslinya yaitu gula tebu.

Baca Juga: Perhatikan Beberapa Hal Berikut, Agar Anda Tidak Lagi Kehilangan Barang atau Lupa Menaruhnya

Akan tetapi, setelah diproses gula tersebut jadi karbohidrat kompleks yang dapat menimbulkan masalah tubuh kita. Bahkan, beberapa pakar nutrisi menyebut gula pasir sebagai racun, bukan pemanis.

Dalam buku Jurus Sehat Rasulullah, dijelaskan bahwa gula dapat merusak keseimbangan mineral dalam tubuh, yang menyebabkan kekurangan chronium dan tembaga (copper) serta menghalangi penyerapan kalsium dan magnesium.

Baca Juga: Ubah Masa Depanmu Menjadi Lebih Baik dengan Memulai Beberapa Cara Berikut, Mulai Hal yang Sederhana

Sementara itu, chromium sendiri dibutuhkan untuk metabolisme glukosa, regulasi gula darah, sintesa kolesterol, lemak dan protein.

Baca Juga: Bahaya! Satu Efek Samping Mengejutkan Bagi Wanita yang Minum Anggur Merah, Ini Kata Studi

Sedangkan, copper dibutuhkan untuk pembentukan tulang, hemoglobin, dan sel darah merah.

Perlu diketahui, gula pasir adalah hasil proses olahan yang panjang, ia berasal dari perasaan tebu. Dalam prosesnya perasan tebu dipanaskan, dikristalkan, diputihkan, diberi pengawet, dan seterusnya.

Sehingga hilang semua vitamin, protein, mineral, dan enzim, yang tersisa hanya karbohidrat.

Baca Juga: Lirik Lagu Sheila On 7 Pejantan Tangguh, ‘Ajari Aku Tuk Jadi Pejantan Tangguh’

Kelebihan gula juga berefek buruk pada otak. Kunci dari otak normal adalah asam glutamat. Tingginya asupan gula menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis) dan gigi (gigi tipis dan berlubang). Secara umum, tubuh pun ikut mulai melemah.

Oleh karena itu, lebih baik mengkonsumsi pemanis alami seperti, madu, gula aren, gula kelapa, gula stevia, dan gula singkong.***

Sumber : Buku Jurus Sehat Rasulullah, Hidup Sehat Menebar Manfaat, Penulis dr. Zaidul Akbar.

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x