Network
KABAR BESUKI - Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh The New England journal of Medicine (NEJM) menemukan adanya hubungan infeksi Covid-19 dengan timbulnya diabetes pada pasien yang sedang terinfeksi Covid-19.
Ilmuwan di seluruh dunia menemukan lonjakan kasus diabetes sejak tahun lalu, begitu juga dengan pasien Covid-19 yang awalnya tidak mengidap diabetes namun tiba-tiba mengidapnya.
Ahli bedah metabolik dan bariatrik dari King's College London, Francesco Rubino adalah salah satu peneliti yang menemukan kejanggalan ini di awal tahun 2020, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.
Lebih dari 350 dokter telah mengirimkan laporan diabetes tipe I di mana tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
Kemudian juga diabetes tipe 2, di mana tubuh masih memproduksi beberapa insulin, meskipun seringkali tidak cukup, dan sel-selnya tidak merespons dengan baik ke hormon.
Dalam laporannya, ia menemukan adanya keterkaitan antara infeksi COvid-19 pada dengan munculnya gejala diabetes pada pasien yang sehat.
Pasien sehat disini dimaksudkan bagi penderita Covid-19 yang sebelumnya tidak memiliki kondisi medis khusus sebelum terinfeksi.
Hasil temuannya ini mendorongnya untuk menyiapkan CoviDiab Registry untuk melacak jumlah pasien yang menderita diabetes selama atau setelah infeksi Covid-19.
