Network
KABAR BESUKI – Di era yang serba konsumtif seperti saat ini ditambah dengan bermunculannya layanan belanja online, semakin banyak karyawan yang terkena virus “mata duitan” hingga rela melakukan tindakan korupsi yang merugikan sebuah institusi.
Tidak mudah untuk mengatasi karyawan dengan karakteristik seperti ini, karena masalah ini sangat berkaitan dengan urusan keuangan.
Sementara itu, di zaman seperti ini uang seolah menjadi sebuah tuntutan agar segala fasilitas kehidupan dapat terpenuhi.
Baca Juga: Dua Desa di Bangkalan Jadi Tempat Agrowisata dengan Tajuk 'Desa Petik Salak' oleh Pemkab Bangkalan
Akan tetapi, sesulit apapun hal tersebut harus diatasi agar penyakit “mata duitan” hingga berujung korupsi dapat dicegah sedini mungkin sebelum menjadi permasalahan yang kronis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kabar Besuki dari buku berjudul “Balada Karyawan Bermasalah”, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau institusi untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi oleh karyawan, antara lain:
- Jadilah Pemimpin Teladan yang Baik
Sebagai seorang atasan harus memberikan teladan yang baik kepada seluruh karyawannya, bahkan hingga hal-hal kecil seperti kedisiplinan mengisi presensi harian.
Janganlah sekali-kali melakukan tindakan abuse of power atau penyalahgunaan wewenang terhadap suatu jabatan, apalagi jika sampai mengarah kepada tindakan penjarahan aset atau korupsi.
