Network
KABAR BESUKI - Hipokondria adalah jenis penyakit mental yang dikenal sebagai hipokondriasis atau hipokondria, yang sekarang diklasifikasikan oleh Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) sebagai Gangguan Gejala Somatik atau Gangguan Kecemasan Penyakit (IAD).
Gangguan terkait kecemasan kronis ini bersifat mental dan bukan fisik, dan seringkali muncul mirip dengan gangguan obsesif kompulsif.
Menurut penelitian dari University of Maryland's Medical Center, sekitar 80 persen penderita hipokondria juga menderita kecemasan, depresi, atau gangguan mental lainnya.
Hipokondria menyebabkan rasa takut yang kuat terhadap penyakit meskipun tidak ada bukti kondisi fisik yang sebenarnya.
Hipokondria memiliki kecenderungan percaya bahwa mereka memiliki kondisi, penyakit, atau penyakit setelah membaca tentang hal itu di koran atau online, atau setelah mendengar orang lain berbicara tentang suatu kondisi, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala utama dari suatu kondisi.
Mereka dapat menjadi begitu yakin akan kesehatan yang buruk sehingga kecemasan mereka tetap ada bahkan setelah dokter memberikan tagihan kesehatan yang bersih.
Hipokondria membuat janji medis yang sering atau mencari dokter berulang kali untuk meminta tes medis sukarela misalnya sinar-x, ekokardiogram, atau pencitraan resonansi magnetik (MRI).
