Apa itu Sentakan Hipnagogik? Ternyata Hal Itu Menyebabkan Kita Seolah Jatuh dari Ketinggian Saat Tidur

- 29 Maret 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /ThuyHaBich/Pixabay

KABAR BESUKI - Anda tentu pernah merasakan bangun tiba-tiba di tengah malam, hampir melompat dari tempat tidur karena Anda merasa seperti jatuh dalam kehampaan.

Anda mengalami sentakan, tetapi Anda tidak begitu mengerti apa yang telah terjadi. Jika salah satu dari ini terdengar asing, jangan khawatir, kemungkinan Anda baru saja mengalami apa yang para ilmuwan kenal sebagai sentakan hipnagogik atau hipnik brengsek.

Saat kesadaran meninggalkan tubuh kita saat kita tertidur, otak mulai bekerja secara berbeda dari saat kita bangun.

 Baca Juga: Peringati Hari Film Indonesia, TikTok Rilis Film Pendek Vertikal Pertama ‘X&Y’

Selama transisi dari bangun ke tidur ini, sesuatu yang dikenal sebagai hipnik brengsek dapat terjadi.

Hipnik brengsek atau sentakan hipnagogik adalah gerakan tiba-tiba yang menyerupai kedutan atau sentakan, perasaan yang kita dapatkan ketika tiba-tiba ada sesuatu yang membuat kita takut.

Gerakan aneh ini adalah hasil dari spasme mioklonik, kedutan otot atau sekelompok otot yang tiba-tiba dan tidak disengaja yang dapat terjadi sendiri atau berurutan, dengan atau tanpa pola.

Cegukan misalnya, adalah bentuk kejang mioklonik lain yang sangat umum.

 Baca Juga: 8 Negara di Asia Ini Mengalami Perubahan Nama Kota Besar di Negaranya Termasuk Jakarta, Simak Alasannya

Hipnik brengsek biasanya terdiri dari kontraksi tunggal dan berhubungan dengan sensasi jatuh, permulaan mimpi, atau halusinasi hipnagogik yang jelas biasa dihasilkan saat orang tersebut tertidur.

Hipnik biasanya terjadi saat seseorang tertidur. Kedutan ini sering menyebabkan kebingungan tentang kapan sebenarnya tidur dimulai dan apakah kita sedang bermimpi atau tidak.

Meskipun penyebabnya tidak terlalu jelas dan informasi yang tersedia terbatas, para ilmuwan percaya ini mungkin karena beberapa alasan yakni aktivitas fisik, kecemasan, kafein, dan kurang tidur.

  • Aktivitas fisik, berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat merangsang tubuh Anda secara berlebihan dan membuatnya sangat sulit untuk tidur lebih awal.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Apabila Berkata 3 Hal Ini akan Membuat Lelaki Semakin Menyukai Anda

  • Kecemasan dan stres, tidur dengan banyak kekhawatiran dapat membuat otak Anda aktif lebih lama dari yang dibutuhkan, yang pada gilirannya dapat menyebabkannya mengirim sinyal peringatan bahkan saat tubuh sedang tidur.
  • Kafein dan stimulan lainnya, kafein dan produk stimulan lainnya memengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur secara alami dan mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
  • Kurang tidur, gangguan tidur lain dan kebiasaan tidur yang buruk mungkin juga terkait dengan kejang ini.

Selain kemungkinan penyebab ini, ada teori menarik lain dengan perspektif evolusioner yang menjelaskan mengapa sentakan hipnik terjadi.

 Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pelaku di Balik Tragedi Naas Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar

Menurut penelitian dari University of Colorado, sentakan ini bisa jadi ketika relaksasi alami otot saat tidur disalah artikan oleh otak sebagai gerakan terjatuh dari pohon. Namun hipnik tidak selalu membangunkan kita.

Intensitas hipnik brengsek bisa bermacam-macam. Seseorang yang mengalami tidak selalu membuat kita bangun dalam kepanikan. Terkadang, kedutannya ringan dan tidak mengganggu tidur kita.

Adakalanya, kontraksi otot tidak hanya membangunkan kita, tetapi membuat kita dalam keadaan shock selama beberapa detik.

 Baca Juga: Menurut Ahli, Inilah Beberapa Tips Jitu Cara untuk Menidurkan Bayi dengan Mudah dan Cepat

Beberapa orang bahkan merasa seolah-olah didorong dari tempat tidur. Perasaan ini ditekankan jika kita bermimpi bahwa kita jatuh dari gedung atau tempat tinggi lainnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah