Ternyata Lupa Menaruh Barang Itu Hal yang Wajar, Ada Beberapa Masalah Memori yang Terjadi Pada Otak Normal

- 1 April 2021, 19:54 WIB
ilustrasi otak.
ilustrasi otak. /pixabay/Pete Linforth

KABAR BESUKI - Setiap orang melupakan sesuatu dari waktu ke waktu, bahkan yang muda dan sehat. Seiring bertambahnya usia, kelupaan bisa menjadi lebih umum, tetapi itu mungkin bukan tanda masalah kesehatan mendasar yang signifikan, seperti Penyakit Alzheimer.

Faktanya, ada sejumlah masalah memori yang sepenuhnya normal dan tidak mencerminkan masalah kesehatan mental yang serius. Masalah-masalah ini dapat memengaruhi orang-orang di usia remaja, dua puluhan, tiga puluhan, dan seterusnya.

Kecuali mereka adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, mereka tidak boleh mengangkat alis di antara mereka yang menderita atau dokter mereka. Untuk membantu menenangkan mereka yang mungkin khawatir tentang masalah memori tertentu, mari kita telusuri beberapa masalah memori normal ini.

 Baca Juga: Posisi Ini Membantu Anda Lebih Cepat Tertidur, Simak Beberapa Posisi Berikut dan Gunakan Ketika Susah Tidur

  1. Absentmindedness

Setiap orang memiliki episode absentmindedness. Beberapa orang lupa menyimpan piring atau alat makannya setelah makan. Orang lain mungkin sering lupa di mana mereka meletakkan pena.

Sementara episode kecil ketidakpedulian ini bisa membuat frustasi bagi yang menderita maupun yang dekat dengan mereka, namun itu tidak selalu merupakan tanda dari masalah memori yang mendasar dan signifikan.

 Baca Juga: Pasca Aksi Teror di Mabes Polri, Sistem Pengamanan di Seluruh Markas Kepolisian Akan Diaudit

Ketidakpedulian seharusnya hanya meningkatkan alarm jika hal itu mulai membuat melewati hari-hari biasa tampak sulit misalnya, jika seseorang mulai lupa untuk melakukan tugas rutin yang penting, seperti minum obat yang diresepkan atau mengingat di mana mereka memarkir kendaraan mereka.

  1. Kesalahan Atribusi

Kadang-kadang orang menambahkan sedikit detail pada cerita mereka untuk membuatnya lebih menarik, itu dikenal sebagai hiasan. Dalam kasus lain, pendongeng hanya mengingat sebagian dari cerita atau mereka salah mengartikan beberapa detail. Ini dikenal sebagai salah atribusi dan sering kali mengarah ke hasil yang sama seperti hiasan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Activebeat


Tags

Terkini

x