3. Mengontrol tekanan darah
Daun kelor banyak mengandung kalium dan antioksidan. Berkat kandungan tersebut, tanaman ini diketahui bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil sehingga dapat mencegah hipertensi.
Baca Juga: 10 Juta Vaksin Sinovac Akan Mendarat di Indonesia, Jubir COVID-19: Kini Total Mencapai 28 Juta
Baca Juga: Gudang Kuade di Arosbaya Terbakar, Keruguan Ditaksir Hingga 200 Juta Rupiah
4. Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Kandungan antioksidan di dalam daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Beberapa riset menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang tercukupi dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan penyakit parkinson.
Daun kelor juga dipercaya baik untuk mendukung kinerja otak dan meningkatkan memori.
5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Ekstrak daun dan kulit batang pohon kelor terbukti efektif menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, pankreas, dan usus besar. Manfaat daun kelor tersebut diduga berkat kandungan antioksidannya yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berdasarkan penelitian di laboratorium, ekstrak daun kelor diketahui dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kuman, seperti Salmonella typhi penyebab tifus, Escherichia Coli penyebab diare, dan Staphylocuccus aureus penyebab infeksi kulit.
Daun kelor juga diketahui dapat melawan virus, terutama jenis virus herpes simplex (HSV).
Selain berbagai manfaat di atas, daun kelor juga dipercaya baik untuk mengurangi kolesterol, mengatasi disfungsi ereksi, dan mencegah kambuhnya gejala asma.
Sayangnya, berbagai manfaat daun kelor tersebut masih perlu diteliti lebih lebih lanjut terkaitnya efektivitasnya pada manusia.