5 Alasan Pentingnya Memiliki Literasi Keuangan Sejak Dini, Salah Satunya Lanskap Finansial yang Berubah

- 17 April 2021, 14:39 WIB
ILUSTRASI rupiah.
ILUSTRASI rupiah. //indonesia.go.id

Cek stimulus yang dikirim pada tahun 2020 kepada pembayar pajak diberlakukan untuk meningkatkan pengeluaran dan memacu aktivitas ekonomi, dan pemeriksaan putaran ketiga dikeluarkan pada bulan Maret dan April 2021.

Dari 12.000 rumah tangga AS yang disurvei pada tahun 2020, hanya 15 persen penerima cek stimulus mengatakan mereka menghabiskan atau berencana menghabiskan sebagian besar pembayaran, menurut Biro Riset Ekonomi Nasional.

Sebanyak 33 persen responden mengatakan mereka akan menabung, sementara 52 persen responden menggunakannya untuk membayar hutang, adapun 15 persen lainnya menggunakan stimulus tersebut untuk keperluan lainnya.

  1. Lanskap Finansial Telah Berubah

Lanskap keuangan itu dinamis. Sekarang, pasar global memiliki lebih banyak peserta dan lebih banyak faktor yang mempengaruhi.

 Baca Juga: Gempa Tektonik 5,5 Guncang Aceh, BMKG Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Hindari Bangunan yang Reta

Lingkungan yang berubah dengan cepat yang diciptakan oleh kemajuan teknologi, seperti perdagangan elektronik, membuat pasar keuangan menjadi lebih cepat dan lebih tidak stabil.

Secara keseluruhan, faktor-faktor ini dapat menyebabkan pandangan yang bertentangan dan kesulitan dalam membuat, menerapkan, dan mengikuti peta jalan keuangan.

Catatan Tambahan

Di era sekarang, literasi keuangan sangat penting untuk membantu konsumen mengelola faktor-faktor ini.

Kebiasaan menabung untuk memberikan pendapatan yang memadai di masa pensiun sambil menghindari tingkat hutang yang tinggi dan memicu kebangkrutan, gagal bayar, dan penyitaan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Investopedia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah