Waspada! Kebiasaan Begadang Ternyata Bisa Membuat Kerja Otak Jadi Lemot, Ini Alasannya

- 17 April 2021, 15:37 WIB
Begadang
Begadang /PIXABAY

KABAR BESUKI – Kebiasaan bedagang memang menjadi salah satu kebiasaan yang tidak baik bagi kesehatan. Seseorang yang keseringan begadang biasanya akan terasa lesu di pagi hari dan tidak bersemangat menjalankan aktvitas.

Idealnya, seseorang membutuhkan waktu untuk tidur yakni selama 7-8 jam per malam. Memiliki kualitas tidur yang cukup akan membuat seseorang menjadi lebih produktif dan semangat saat beraktivitas.

Kebiasan begadang atau tidur kurang dari 7-8 jam per malam tidak hanya membuat seseorang mudah lesu dan tidak semangat, akan tetapi juga dapat menyebabkan fungsi otak menurun.

Para peneliti menemukan bahwa, akibat kurang tidur atau begadang dapat menyebbakan kewaspadaan dan konsentrasi otak menurun.

 Baca Juga: 5 Hal Ini Membuktikan Taehyung BTS Layak Menjadi Pacar atau Suami Idaman, Salah Satunya Jago Masak

Dilansir Kabar Besuki dari Livescince, penelitian terbaru dari Monash Institute, menunjukkan bahwa orang yang terbiasa begadang dan bangun setelah matahari terbit, memiliki pola aktivitas otak yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tidur cepat dan bagun pagi.

Pola aktivitas pada otak orang yang sering begadang cenderung lebih lambat dalam hal sinkroniasai setiap bagian otak. Begadang juga membuat seseorang sulit untuk berpikir dan berkonsentrasi.

Penelitian tersebut menganalisis pola tidur 38 partisipan. Para partisipan diminta untuk mengisi kuisioner pola tidur terlebih dahulu, kemudian para partisipan menggunakan pelacak dan menjalani tes keseimbangan hormone. Lalu, otak para partisipan juga dipindai atau discan saat sedang beristirahat.

 Baca Juga: Meski Tanpa Bukti, 4 Orang Ini Percaya Kepada Andin 'Ikatan Cinta' Bahwa Dirinya Bukan Pelaku Pembunuh Roy

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Live Science


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x