Sangat Langka, Inilah 8 Manfaat Buah Buni untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

- 18 April 2021, 15:32 WIB
Foto: Ilustrasi Buah Buni. /Speciality Produce
Foto: Ilustrasi Buah Buni. /Speciality Produce //Rizqi Arie/

KABAR BESUKI – Buah Buni (nama latin: antidesma bunius spreng) merupakan buah asli khas Asia Tenggara dan Australia yang saat ini keberadaannya semakin langka memiliki sejumlah manfaat terutama untuk kesehatan tubuh.

Buah ini umumnya tumbuh di wilayah tropis dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dengan ketinggian mencapai 15-30 meter.

Secara kasat mata, buah buni memiliki tampilan yang warnanya menyerupai anggur yakni merah.

Dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, berikut ini beberapa manfaat dari buah buni yang jarang diketahui, antara lain:

 Baca Juga: Mengenal Jade Roller yang Disebut-sebut Memiliki Manfaat untuk Kecantikan Wajah, Begini Penjelasan Ahli

  1. Melancarkan Organ Pencernaan

Daging buah buni memiliki banyak kandungan serat yang sangat berguna membantu kelancaran pada organ pencernaan Anda.

Memiliki banyak kandungan serat dalam tubuh dapat membantu Anda mengatasi berbagai penyakit seperti konstipasi, diare, dan lain-lain.

 Baca Juga: 7 Keuntungan yang Anda Peroleh dari Merawat Daun Karet Kebo, Salah Satunya Menghilangkan Polusi

  1. Menunjang Kesehatan Mata

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, buah buni dipercaya memiliki kandungan vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

Dengan mengonsumsi vitamin A, Anda juga dapat terhindar dari risiko penyakit rabun di usia muda.

 Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Kandungan Anti-aging Terbaik untuk Atasi Penuanaan dan Bikin Kulit Awet Muda

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Selain mengandung serat dan vitamin A, vitamin E yang terdapat dalam buah buni juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit Anda.

Vitamin E terbukti membuat kulit ternutrisi dengan baik, sehingga sel-sel kulit mati dapat teratasi dengan lancar agar Anda terlihat jauh lebih awet muda dan segar.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 April 2021: Rendy Melihat Elsa Sedang di Apartemen Riki Bahkan Merekam Mereka Berdua?

  1. Mengandung Banyak Zat Antioksidan

Buah buni juga memiliki kandungan antioksidan, yakni flavonoid yang terdiri dari catechin, procyanidin B1, dan procyanidin B2, yang ketiganya sangat bermanfaat melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit dan kerusakan sel akibat paparan radikal bebas.

  1. Bermanfaat Sebagai Pengawet Makanan Alami

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pada buah buni yang telah melalui tahap penyesuaian pH memiliki efek antimikrobial yang dapat memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pada sebuah makanan.

Tak hanya membuat produk makanan menjadi awet, penggunaan ekstrak buah buni dapat membuat kue yang dipanggang memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dan lebih lezat untuk dinikmati.

 Baca Juga: Meski Terdengar Menyakitkan, 5 Alasan Ini Buktikan Perselingkuhan Merupakan Hal yang Lumrah Terjadi

  1. Sebagai Pewarna Makanan Alami

Dalam buah buni terdapat kandungan antosianin yang sangat berguna untuk pewarna makanan alami, dengan komposisi warna merah hingga ungu sesuai warna asli buah tersebut.

Buah ini harus diolah dengan proses yang baik dan benar jika ingin diolah menjadi pewarna makanan yang stabil.

  1. Kaya Mineral

Buah buni juga dikenal memiliki kandungan mineral yang tinggi khususnya kalium (potasium) dan magnesium.

Bahkan, kandungan kalium yang terdapat pada buah buni setara dengan beberapa buah lainnya seperti pisang, kiwi, dan cherry.

Kalium sangat penting karena mengandung elektrolit, yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, fungsi sistem saraf, hingga kontraksi jantung dan otot.

Adapun magnesium memiliki manfaat seperti membantu menurunkan tekanan darah, memperlambat proses peradangan, mencegah migrain, hingga mengurangi gejala depresi.

 Baca Juga: Jalani Perawatan Intensif Karena Covid-19, Arief Muhammad Keluhkan Badan Sakit Hingga Penciuman Mulai Hilang

  1. Mencegah Diabetes

Sebuah penelitian membuktikan bahwa ekstrak buni memiliki potensi untuk mencegah risiko penyakit diabetes.

Senyawa flavonoid yang terdapat di dalamnya mampu menghambat penyerapan enzim glukosidase dalam usus, mencegah penyerapan glukosa, dan memperbaiki toleransi glukosa.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq


Tags

Terkini