Orang yang Memiliki Tinggi Badan di Atas Rata-Rata Lebih Berisiko Mengalami Kematian Dini, Simak Penjelasannya

- 19 April 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi tinggi
Ilustrasi tinggi /Pexels/ 4993578

KABAR BESUKI - Memiliki tubuh yang lebih tinggi biasanya memiliki keuntungan tersendiri dalam sebuah lingkungan sosial. Namun sebuah temuan menunjukkan jika memiliki tubuh tinggi mungkin akan mempengaruhi umur hidup Anda.

Menurut berbagai penelitian, orang yang memiliki tinggi diatas rata-rata lebih rentan meninggal lebih awal daripada orang-orang yang lebih pendek atau memiliki tinggi rata-rata.

Berbagai penelitian menemukan jika orang-orang yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata seringkali menderita komplikasi kesehatan yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian mereka, seperti dilansir Kabar Besuki dari Medical Daily.

Hal ini umumnya disebabkan oleh Gigantisme dan Akromegali. Gigantisme adalah pertumbuhan badan yang melebihi batas normal, dan disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan yang berlebih.

Baca Juga: Nasib Apes, Dua Orang Tertangkap Basah Lakukan Curanmor di Glenmore Hampir Diamuk Masa

Sedangkan dikutip dari SehatQ, Akromegali adalah kondisi langka yang terjadi ketika tubuh memproduksi hormon pertumbuhan terlalu banyak, sehingga menyebabkan jaringan lunak dan tulang tumbuh secara berlebihan dan lebih cepat.

Penyakit akromegali cukup sulit untuk didiagnosa, sehingga beberapa penderitanya tidak bisa ditangani dengan cepat. Namun gejala dari penyakit ini diantaranya kaki dan tangan besar, bibir tebal, dan alis yang menonjol.

Jika terlalu lama di diagnosis, pasien dapat menderita komplikasi seperti hipertensi, kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Menurut penelitian tentang kematian dini akibat akromegali, sekitar 60 persen menderita penyakit jantung, 25 persen menderita penyakit yang menyerang pernapasan dan 15 persen menderita neoplasia atau tumor.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Medical Daily sehatq


Tags

Terkini