KABAR BESUKI – Saat ini, Vaksinasi covid-19 tengah dilakukan di berbagai penjuru dunia. Vaksinasi dilakukan untuk membentuk sistem imunitas tubuh untuk melawan virus covid-19. Hal ini sebagai upaya agar masyarakat tidak mudah tertular covid-19.
Setelah melakukan proses vaksinasi, beberapa orang mengeluhkan mengalami efek samping usai divaksin. Adapun beberapa efek samping yang sering dirasakan usai vaksinasi yakni nyeri lengan, nyeri otot, pusing, dan demam ringan.
Cara merespon vaksin juga dirasakan berbeda-beda bagi setiap idnividu. Bahkan, sebuah studi mengatakan bahwa ada satu kelompok yang lebih rentan mengalami efek samping pasca vaksinasi.
Dilansir Kabar Besuki dari cdc.gov, sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian penyakit AS (CDC) menemukan bahwa, para perempuan lebih banyak mengalami efek samping usai menerima vaksin covid-19.
Penelitian tersebut menganalisa 13 juta penerima vaksin di Amerika Serikat. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa, 79 persen efek samping usai vaksinasi dialami oleh perempuan.
Seorang ahli penyakit menular di Stanford Health Care, Palo Alto, mengatakan bahwa, reaksi anafilasis dilaporkan banyak terjadi pada perempuan. Para ahli menduga bahwa efek samping yang dialami perempuan akibat hormon yang dimiliki.
Para ahli menduga bahwa pada perempuan, terutama perempuan pramenopouse, kadan hormon estrogen yang dimiliki membantu mengaktifkan respon kekebalan terhadap penyakit dan pada vaksin.