Menurut Dokter Ahli Gizi, Ini Waktu yang Tepat Bahan Makanan Sebaiknya Diolah

- 21 April 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi aneka menu makanan.
Ilustrasi aneka menu makanan. /Aini/Pixabay/Lisy_

KABAR BESUKI - Luciana Sutanto selaku Dokter ahli gizi dari Indonesian Nutrition Association mengatakan waktu bahan makanan terbaik untuk diolah khususnya sayur dan buah yakni setelah dipanen.

“Sayur dan buah yang baru dipanen sebaiknya segera diolah. Jangan disimpan terlalu lama,” kata Luci pada Selasa 20 April 2021 dilansir dari situs Antara.

Dokter Luci menjelaskan bahwa sayur dan buah yang baru dipanen memiliki tingkat nutrisi yang sangat baik untuk membantu tubuh mendapatkan gizi yang maksimal.

Baca Juga: Tontonan Menarik! 5 Film Korea yang Bernuansa Kelam, Segera Masukan List yuk

Lain halnya dengan sayur dan buah yang sudah disimpan lebih dari 2 hari, hal tersebut sudah mengalami perubahan atau berkurang baik dari segi fisik hingga nutrisinya.

“Kita juga harus tahu cara menyimpan terbaik agar lebih awet ya sayur dan buahnya. Jangan tunggu sayur dan buah disimpan hingga akhirnya tidak segar baru dikonsumsi. Semakin baru dipanen, makanan memiliki gizi yang terbaik untuk tubuh,” jelas Luci.

Namun untuk bahan makanan berupa daging seperti ayam, ikan, dan sapi maksimal disiapkan 14 hari sebelum diolah menjadi makanan.

Baca Juga: Kemenkes Meminta Bio Farma Meningkatkan Produktivitas Vaksin untuk Memastikan Vaksinasi pada Mei

Hal tersebut disampaikan oleh Chef Yudha Bustara dalam acara yang sama.

“Kalau untuk ikan, dan daging lainnya yang dimasukkan ke freezer sebelum diolah, itu jangan sampai sebulan lah. Maksimal itu 7-14 hari,” kata Yudha.

Kendati demikian daging yang baru dipotong dan segera diolah lebih direkomendasikan sehingga gizinya lebih maksimal untuk dikonsumsi.

Mengetahui waktu terbaik untuk mengolah makanan juga menjadi kunci untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Harga Emas 21 April 2021, Mengalami Penurunan Rp1000 per Gram, Cek Harga!

Salah satu yang menjadi kunci pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan adalah tidak adanya food waste atau makanan yang terbuang sia-sia.

Seluruh bagian makanan mulai dari bahan hingga setelah diolah dapat secara maksimal digunakan dan bermanfaat.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui masa terbaik untuk bahan- bahan makanan seperti buah, sayur, dan daging dibeli sebelum akhirnya disajikan menjadi olahan makanan dan minuman.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Akan Dideportasi dari Jerman Setelah Interpol Keluarkan Red Notice

Indonesia pun memiliki target terhadap pengelolaan industri hingga lingkungan berkelanjutan dapat tercapai pada 2030.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x