Network
KABAR BESUKI - Ini hanyalah fakta bahwa seiring bertambahnya usia, gaya gravitasi tampaknya menjadi sedikit lebih kuat, dan tubuh Anda perlu bekerja sedikit lebih keras untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Jika Anda berusia 45 tahun atau lebih, mungkin pernah mengalami gejala osteoartritis (OA) atau dikenal sebagai artritis 'keausan’ yaitu saat persendian menjadi kaku yang dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih mengganggu daripada kembali terbiasa.
Bagi sebagian orang, gejalanya bisa ringan dan bisa datang dan pergi. Orang lain dapat mengalami masalah yang lebih parah dan terus menerus yang membuatnya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Salah satu bentuk osteoartritis yang lebih umum adalah osteoartritis lutut, yang mungkin dimulai dengan taji tulang dan sedikit kehilangan tulang rawan tetapi dapat memburuk seiring waktu termasuk pembengkakan sendi dan nyeri hebat.
Mereka yang menderita bentuk terburuk OA lutut mungkin menderita kehilangan tulang rawan yang sangat dalam sehingga mereka membutuhkan artroplasti, yang juga dikenal sebagai penggantian lutut total.
Menurut Arthritis Foundation, ada sekitar 28 juta orang di Amerika Serikat yang menderita OA, dan itu adalah kondisi yang lebih rentan dialami wanita daripada pria.
Jika salah satu dari ini terdengar sangat familiar dan Anda terbangun dengan lutut yang lebih kaku daripada yang Anda inginkan ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengambil tindakan.
Sebagai permulaan, cara terbaik untuk menyembuhkan OA Anda adalah dengan lebih banyak berolahraga dan mengarahkan diri Anda ke jalur penurunan berat badan.
Bagi penderita osteoartritis (OA), olahraga adalah obat yang baik. Ini meredakan nyeri sendi, melawan kelelahan, dan membantu Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
Dilansir Kabar Besuki dari Eat This, Tapi ada hal lain yang bisa dilakukan, juga: Anda bisa pintar memakai sepatu yang tepat, dan sepatu mana yang terbaik untuk pejalan kaki yang menua yang menderita OA lutut.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Ternyata Kepribadian Dapat Dilihat Dari Sepatu, Begini Ulasannya
Sementara itu, diamati bahwa sepatu datar fleksibel (flatshoes) tidak lebih unggul dari sepatu suportif stabil untuk hasil sekunder.
Terlebih lagi, penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang memakai sepatu yang lebih fleksibel atau flat malah berisiko dua kali lipat mengalami nyeri kaki dan pergelangan kaki dibandingkan dengan kelompok yang memakai sepatu dengan stabilitas yang lebih tinggi.
Jadi, jika Anda mencari sepatu yang lebih baik untuk berjalan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebaiknya mempertimbangkan sepasang sepatu yang lebih kuat.***
