5 Hal Ini Akan Terjadi Jika Seorang Ibu Melahirkan Bayinya di Pesawat, Nomor 2 Salah Satunya

- 22 April 2021, 03:02 WIB
ILUSTRASI Pesawat
ILUSTRASI Pesawat /Choirun N/PIXABAY

Tak jarang, bayi yang lahir dalam pesawat terbang mengalami kasus apatride (tidak dapat menerima kewarganegaraan apapun) maupun bipatride (memiliki kewarganegaraan ganda).

Misalnya jika seorang bayi lahir saat pesawat berada di Amerika Serikat (AS), dia akan memperoleh kewarganegaraan AS saat akan membuat KTP. Akan tetapi jika dia lahir ketika pesawat berada di Inggris, dia tidak akan dapat hak sebagai warga negara setempat.

Baca Juga: Dear Moms, Begini Cara Mengompres Bayi yang Mengalami Demam dengan Tepat, Salah Satunya Gunakan Air Hangat

  1. Beberapa Maskapai Mungkin Memberikan Promo Gratis untuk Bayi yang Lahir di Pesawat

Beberapa waktu yang lalu dunia sempat dibuat heboh dengan adanya rumor yang menyebutkan bahwa bayi yang lahir di pesawat akan memperoleh hak untuk melakukan penerbangan gratis dalam seumur hidup.

Akan tetapi, hal tersebut hanya berlaku untuk sebagian kalangan saja. Tak semua orang memiliki hak keistimewaan seperti ini.

Seorang bayi yang lahir di Polar Airlines, AirAsia, Asia Pacific Airlines, dan Airways mendapatkan tiket gratis hingga usia 21 tahun namun dengan syarat dan ketentuan yang telah diberlakukan oleh masing-masing maskapai.

Baca Juga: Ban Kapten Ronaldo yang ‘Dibuang’, Berhasil Dilelang dengan Harga 64 Ribu Euro untuk Biaya Operasi Bayi

  1. Ada Kemungkinan Maskapai Berganti Nama untuk Menghormati Kelahiran Bayi Tersebut

Pada 2019, penerbangan JetBlue mendarat dengan penumpang tambahan. Tenaga medis yang tersedia dan kru membantu melahirkan bayi laki-laki ribuan mil di udara.

Mereka mengganti nama pesawat menjadi "Born to Be Blue" dengan nama bayi dan pelanggan termuda mereka.

Tak hanya itu, maskapai tersebut memberikan hadiah untuk seorang bayi tersebut pada beberapa momen.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini