Sering Pusing Saat Berdiri Mendadak? Hati-hati Kenali Gejala Ini Agar tak Berakibat Fatal

- 22 April 2021, 15:20 WIB
Sering Pusing Saat Berdiri Secara Mendadak, Cepat Ditangani Karena Dapat Berakibat Fatal! Begini Penjelasannya
Sering Pusing Saat Berdiri Secara Mendadak, Cepat Ditangani Karena Dapat Berakibat Fatal! Begini Penjelasannya /Pixabay/saniusman89

KABAR BESUKI - Anda mungkin saja pernah mengalami kejadian ini mendadak terlonjak dari tempat tidur untuk membuka pintu, menggendong anak yang menangis, atau mengangkat telepon. Saat berdiri secara mendadak, tiba-tiba Anda merasa dunia berputar, pusing, dan membuat tubuh tidak seimbang. 

Seperti dikutip Kabar Besuki dari YouTube Channel SB30 HEALTH, pusing setelah berdiri tiba-tiba cukup banyak dialami orang-orang, terkhusus pada orang yang lebih tua. Pusing karena berdiri mendadak setelah duduk atau tidur dalam waktu yang lama dapat disebabkan beberapa hal. 

Misalnya, infeksi telinga dalam (labyrinthitis), migrain, stres atau cemas. Selain itu, pusing dapat juga disebabkan oleh kadar gula darah rendah (hipoglikemia), tekanan darah rendah (hipotensi), dan dehidrasi. Lantas, bagaimana pusing setelah berdiri tiba-tiba bisa terjadi?

Baca Juga: Proses Pencarian Kapal KRI Nanggala 402, Indonesia Dapat Bantuan Tim Penyelamat dari Negara Tetangga

Seperti dilansir dari Readers Digest, pusing setelah berdiri mendadak ada hubungannya dengan tekanan darah. Kondisi ini disebut hipotensi ortotastik , yakni tekanan darah yang asalnya berada di bagian atas tubuh, terutama kepala, menurun ketika Anda berdiri. Sensasi tersebut menyebabkan perasaan pusing atau kepala terasa ringan.

Biasanya, pembuluh darah di bagian atas tubuh menyempit agar tekanan darah tetap stabil ketika Anda berdiri. Kondisi ini pada umumnya tidak berlangsung lama karena pembuluh darah Anda akan menyesuaikan diri secara perlahan.

Namun ingat, banyak hal lain yang dapat memengaruhi kondisi pusing saat berdiri terjadi. Hal itu termasuk dehidrasi, obat-obatan, kondisi jantung, dan masalah neurologis. Bahkan untuk beberapa orang, kondisi tersebut bisa berkaitan dengan gangguan pada kontrol tekanan darah.

Baca Juga: Akhirnya Sule Angkat Bicara Perkara Isu Rumah Tangganya, Natalie Holscher Siapkan Pengacara

Beberapa orang umumnya lebih rentan mengalami gejala pusing ketika berdiri. Jika ini terjadi pada Anda, biasakan diri untuk mengambil aba-aba sejenak sebelum berdiri. Berdirilah secara perlahan agar tubuh dapat menyesuaikan dengan gravitasi.

Jika hanya terjadi sesekali, tak ada alasan penting untuk khawatir. Namun, jika terjadi cukup sering, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebabnya jika kondisi tersebut baru terjadi dan terus berkelanjutan.

Kemungkinan terburuk dari pusing saat berdiri adalah kehilangan keseimbangan, risiko jatuh meningkat, hingga pingsan terutama pada orang tua. Bisa juga ini adalah potensi risiko stroke yang menandakan bahwa suplai darah ke otak Anda sering terganggu.

Baca Juga: Tips dan Trik Cara Bikin Pasangan Jatuh Cinta Lagi Kepada Anda, Simak Ulasannya

Salah satu penyakit dengan gejala seperti ini adalah hipotensi ortostatik, yakni kondisi tekanan darah menurun, dan respons alami tubuh dalam mengembalikan tekanan darah menjadi normal mengalami gangguan.

Pada kasus yang ringan, hipotensi ortostatik hanya berlangsung selama beberapa menit. Apabila terjadi lebih lama, ini bisa menjadi tanda kamu mengalami gangguan medis lain yang serius, misalnya  penyakit jantung. Bila tidak ditangani, kondisi ini memicu munculnya kondisi lain, seperti stroke dan gagal jantung.

Bukan hanya pening atau pusing, hipotensi ortostatik bahkan bisa menyebabkan seseorang pingsan setelah berdiri tiba-tiba dari duduk atau baringan. Berikut ini tanda atau gejala lebih lengkap yang mungkin terjadi saat terjadi hipotensi ortostatik:

  • Merasa pening atau pusing setelah berdiri
  • Pandangan berubah kabur
  • Merasa lemah
  • Pingsan (sinkop)
  • Kebingungan
  • Mual
Namun, bisa juga ditemukan gejala hipotensi ortostatik yang tak kunjung reda seperti pusing jangka panjang dan pingsan.

Jika terjadi hal demikian, seseorang disarankan segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, hipotensi ortostatik kronis biasanya merupakan tanda adanya masalah kesehatan lain yang lebih serius.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Reader's Digest


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x