Network
KABAR BESUKI – Saat hamil, para calon ibu tentu akan merasakan pengalaman yang sangat melelahkan, sehingga membuat mereka mengalami kesulitan tidur dan jika suah bisa tidur mereka akan tidur dalam waktu yang lama untuk mengatasi rasa lelah.
Tidur yang cukup memang seringkali diasarakan untuk ibu hamil agar tubuhnya bisa lebih sehat dan baik untuk kesehatan janin. Istirahat yang cukup dan berkualitas akan membuat beberapa organ tubuh memproduksi hormone lebih cepat yang bermanfaat untuk pertumbuhan janin.
Namun, terlalu banyak tidur ternyata juga tidak disarakan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin hingga bisa sebabkan kematian.
Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Atta Halilintar Tuai Ucapan Doa dan Dukungan dari Warganet
Dilansir Kabar Besuki dari Times of India, menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh Michigan Medicine, mengungkap bahwa, tidur lebih dari Sembilan jam per malam selama kehamilan dikaitkan dengan bayi lahir meninggal.
Studi tersebut dimuat dalam jurnal Birth, menunjukkan hubungan antara waktu tidur ibu yang lama tanpa gangguan, dengan lahir mati yang tidak tergantung pada faktor risiko lainnya.
Menurut National Sleep Foundation, wanita yang hamil harus tidur 7 hingga 9 jam setiap malam. Saat tidur lebih dari 10 jam, maka dapat disebut tidur yang berlebihan saat kehamilan.
Baca Juga: Nathalie Holscher Ummkan Positif Hamil Anak Pertama, Warganet: Kok Kayak Sinetron
Selama tidur, tekanan darah dikatakan paling rendah, tetapi ketika bangun, oeningkatan aktivitas sistem saraf terjadi. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah secara intermiten.
