KABAR BESUKI - Menurut American Chiropractic Association, diperkirakan 80 persen populasi Amerika Serikat akan mengalami sakit punggung pada satu titik dalam hidup mereka.
Karena sangat umum, mudah untuk mengabaikan sakit punggung atau menganggapnya sebagai sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya, seperti tidur dalam posisi tidak nyaman, terlalu banyak berolahraga, atau duduk dalam waktu lama.
Tapi meski sakit punggung sepertinya tidak perlu dikhawatirkan, penelitian baru dari Boston Medical Center (BMC) menantang gagasan itu.
Menurut penelitian, orang dewasa khususnya wanita dengan nyeri punggung yang lebih serius memiliki satu kesamaan yang menakutkan.
Wanita dengan nyeri punggung yang parah memiliki peningkatan risiko kematian
Sebuah Penelitian baru melihat bagaimana nyeri punggung ternyata bisa berkorelasi dengan risiko kematian.
Menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis dari 11 studi, yang terdiri dari 81.337 orang dewasa paruh baya dan lebih tua, temuan menyimpulkan bahwa nyeri punggung berhubungan dengan peningkatan moderat dalam semua penyebab kematian di antara wanita dan mereka dengan nyeri punggung yang lebih parah.
Namun, nyeri punggung ringan tidak terkait dengan peningkatan risiko kematian dan tidak ada hubungan antara nyeri punggung dan kematian pada pria.