Network
KABAR BESUKI – Makan malam sering diidentikkan dengan kenaikan berat badan. Oleh sebab itu banyak orang yang lebih memilih untuk menghindari makan malam agar berat badan tetap stabil.
Tak sedikit pula yang membatasi waktu saat makan malam, umumnya seseorang akan berhenti makan sebelum jam 8 malam. Ini karena sebagian besar masyarakat telah mempercayai bahwa makan tengah malam dapat membuat berat badan jadi naik dan membuat tubuh lebih gemuk.
padahal, hal tersebut tidak selamanya benar. Seorang ahli gizi bernama Jaime Mass, MS, RD, LD/N mengungkap fakta bahwa, makan malam dan ngemil tengah malam tidak sellau membuat tubuh menjadi gemuk.
Baca Juga: Jarang Disadari, Bentuk Lipstik Ternyata Bisa Ungkap Sikap dan Keprribadian Seseorang
Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa, melewatkan makan malam dapat menyebabkan penambahan berat badan. hal ini juga dapat meningkatkan kemngkinan untuk mengalami obesitas.
Dilansir Kabar Besuki dari Insider, sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di Univeristas Osaka menunjkkan bahwa, waktu makan tidak membuat perbedaan untuk menurunkan berat badan selama seseorang mengonsumsi jumlah kalori yang sama.
Penelitian tersbut, mengamati 41 orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan selama 12 minggu. Separuh partisipan, makan sebagian kalori sebelum jam 1 siang, sedangkan sisanya makan sebagian besar kalori setelah jam 5 sore.
Baca Juga: Para Ahli Memperkirakan Kasus COVID-19 akan Mengalami Penurunan dan Lonjakan Terjadi pada Waktu Ini
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, dua kelompok sama-sama mengalami penurunan berat badan dan tekanan darah rendah.
