Hindari Penggunaannya, Angka Sial Menurut Kepercayaan Masyarakat Tionghoa

KABAR BESUKI - Orang China hidup dalam kepercayaan dan memiliki ketergantungan besar pada angka dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Numerologi memainkan peran penting dalam kehidupan mereka. Mereka sangat menekankan pada penggunaan angka yang menurut budaya mereka, dapat dianggap beruntung atau tidak beruntung.

Tanggal lahir dan nama orang tersebut diperhitungkan untuk menghitung angka keberuntungan bagi seorang individu dan bersifat permanen baginya kecuali jika namanya diubah.

Baca Juga: Panglima TNI Resmi Naikkan Status KRI Nanggala-402 dari Hilang ke Tenggelam

Secara umum, bilangan genap dianggap mujur dan bilangan ganjil dianggap sial meskipun ini bukan aturan praktisnya, misalnya 2, 6 dan 8 dianggap mujur tetapi angka 4 dianggap sial, angka 9 meskipun angka ganjil adalah yang mulia di antara angka-angka keberuntungan lain.

Gaya hidup Tionghoa terlalu mementingkan angka-angka ini, selalu mencari angka-angka keberuntungan untuk keuntungan mereka dan angka-angka sial untuk menghindari kecelakaan dalam hidup mereka. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Prokerala.

Menurut mereka, suatu angka mungkin tidak sepenuhnya beruntung, tetapi itu memberi mereka indikasi tentang efeknya. Angka-angka ini juga berlaku untuk I-Ching dan Feng shui untuk furnitur dan bangunan.

Baca Juga: Cek Angka Keberuntungan, Ternyata Angka 13 Bikin Mujur Menurut Masyarakat Tionghoa

• Angka 1

Angka ini menandakan kesepian dan oleh karena itu dianggap tidak menguntungkan.