Jangan Lagi! Tertawa Berlebihan Ternyata Bisa Sebabkan Kematian, Ini Alasannya

- 25 April 2021, 12:06 WIB
ILUSTRASI Tertawa,
ILUSTRASI Tertawa, /Choirun N/*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Tertawa merupakan salah satu cara terbaik tubuh yang dilakukan untuk melepas stres dan kebahagiaan. Tertawa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena perasaan bahagia hingga membakar kalori.

Berbagai penelitian juga mengatakan bahwa tertawa dapat meringankan rasa sakit, mengurangi stress, hingga membakar 40 persen kalori dalam tubuh. Namun, dibalik beragam manfaat yang didapat, tertawa ternyata juga bisa membahayakan hingga sebabkan kematian.

Menurut sebuah penelitian, tertawa dapat menyebabkan epilepso, hernia hingga dapat menyebabkan kematian. Bahkan, seorang professor bidang nurolosi di Harvard Medical School, mengatakan bahwa, efek dari perasaan yang sangat ekstrem baik sedih atau bahagia lalu tertawa, bisa sebabkan kematian.

Baca Juga: Mudah Didapat, Ini 4 Jenis Buah yang Bagus untuk Kesehatan Mata Anda

Hal ini karena saaat mengalami perasaan tersebut, akan mengaktifkan beberapa bagian di otak yang dapat berpengaruh kepada pernapasan dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Dilansir Kabar Besuki  dari Times of India, berdasarkan sebuah data, ada 10 kasus yang menunjukkan seseorang meninggal karena tertawa berlebihan.

Salah satu korban tersebut yakni Damnoen Saen-Um, seorang supir truk es krim yang dikatakan meninggal karena tertawa. Menurut penuturan sang istri, setelah dua menit tertawa tanpa henti, ia berhenti bernapas.

Baca Juga: Dianggap Menjijikkan, Kecoa Ternyata Bisa Selamatkan Nyawa Manusia lho, Ini Kata Ahli

Ada berbagai alasan medis mengapa tertawa secara berlebihan bisa sebabkan kematian seperi, serangan jantung, paru-paru hancur, hernia yang tersendat hingga kejang gelastis.

Para ilmuwan dari Oxford University juga mengatakan bahwa, tertawa secara berlebihan hingga terbahak-bahak dapat menyebabkan pecahnya pembuluh jantung, tenggorokan robek hingga terjadinya serangan epilepsi.

Saat tertawa, otak akan melepas hormon kimia adrenali yang jika terlalu banyak justru dapat meracuni jantung. Kondisi emosi yang begitu kuat, baik positif maupun negative akan membahayakan kesehatan jantung.

Tertawa secara berlebihan juga dapat menyebabkan detak irama pada jantung menjadi abnormal dan hal ini bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Kini Tengah Hamil Anak Kedua, Nagita Slavina Disebut-sebut Jadi Lebih Cengeng dan Sering Menangis?

Tertawa juga bisa menyebabkan syncope atau pingsan. Pingsan ini bisa terjadi ketika seseorang merasa senang berlebihan dalam waktu lama yang kemudian menyebabkan pernapasan menjadi tidak normal sehingga menyebabkan peningkatan karbodioksida.

Selain itu, saat kehilangan kontrol dalam tertawa, hal ini akan menekan tubuh bagian dalam dan bisa sebabkan kematian.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Times of India


Tags

Terkini