Dilansir Kabar Besuki dari Eat This, 13 dari mereka kemudian mengembangkan efek samping kardiovaskular yang besar.
Setelah mengendalikan faktor risiko lain, para peneliti menentukan bahwa adanya peradangan periodontal terbukti dapat memprediksi kejadian kardio.
"Ini sangat pasti terkait dengan orang yang saat ini memiliki penyakit inflamasi aktif," kata Dr. Thomas Van Dyke, Anggota Senior Staf di Forsyth dalam siaran persnya.
Penting untuk dicatat bahwa orang yang pernah menderita keropos tulang karena penyakit periodontal sebelumnya tidak mengalami peningkatan risiko kejadian kardiovaskular, hanya mereka yang gusinya mengalami peradangan aktif.
Para peneliti percaya bahwa hubungannya bisa jadi peradangan periodontal lokal mengaktifkan dan memobilisasi sel yang memberi sinyal melalui sumsum tulang, memicu peradangan arteri.
Jika Anda berada di zona usia untuk penyakit kardiovaskular atau telah mengetahui penyakit kardiovaskular, mengabaikan penyakit periodontal Anda sebenarnya bisa berbahaya dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Jadi, temui dokter gigi jika perlu, dan untuk melindungi hidup Anda dan orang lain, selain itu juga tak kalah penting adalah jangan lupa berolahraga rutin dan menjalankan pola hidup sehat.***