Beginilah Cara Kerja Sistem Pencernaan Kita Disaat Puasa, Ternyata Kadar Gula Darah Bisa Turun

- 28 April 2021, 09:27 WIB
Ilustrasi alat ukur kadar gula darah.
Ilustrasi alat ukur kadar gula darah. /Sumber: Pixabay/stevepb

KABAR BESUKI - Untuk memahami cara kerja sistem pencernaan saat berpuasa, pertama-tama Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja sistem pencernaan Anda dalam keadaan normal. Saat Anda tidak puasa, tubuh dan sistem pencernaan bereaksi dengan cara biasa.

Lalu, bagaimana kinerja pencernaan saat puasa? Tentunya saat Anda tengah puasa, beban kerja dari sistem pencernaan akan berkurang dari biasanya. Saat puasa Ramadan, sistem pencernaan akan bekerja seperti biasanya saat Anda makan sahur.

Selama 8 jam setelah makan sahur, sistem pencernaan akan mengubah makanan yang Anda makan saat sahur menjadi glukosa untuk energi tubuh. 

Baca Juga: Tim Gabungan Evakuasi KRI Nanggala-402 Berhasil Angkat Hidrofon dan Torpedo dari Dasar Laut

Setelah itu, tubuh akan masuk ke dalam mode puasa, di mana usus telah selesai menyerap nutrisi dari makanan terakhir tersebut. Pada mode puasa ini, kadar gula darah Anda akan mulai menurun.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari berbagai sumber, jika dalam keadaan normal, glukosa tubuh Anda yang tersimpan di hati dan otot-otot (glycogen), akan menggantikan peran glukosa yang datang dari makanan.

Glycogen inilah yang kemudian digunakan tubuh Anda untuk memberikan energi pada otak dan bagian tubuh lainnya. Sementara itu, pada saat ini, karena tidak perlu mencerna apapun (8 jam setelah sahur), sistem pencernaan Anda akan beristirahat dan melambatkan kinerjanya.

Baca Juga: Pfizer Sedang Mengembangkan Obat Minum untuk Covid-19, Jika Berhasil Akan Mulai Digunakan Akhir Tahun

Saat puasa makanan berlanjut hingga sore hari, dan glycogen sudah habis digunakan oleh tubuh, maka tubuh akan mencari sumber energi lain, yang datang dari lemak tubuh. 

Penggunaan lemak sebagai sumber energi tubuh inilah yang akan mengurangi kadar lemak jahat dan kolesterol yang ada di tubuh Anda, sekaligus menurunkan berat badan.

Energi yang berasal dari lemak bisa bertahan lebih dari 24 jam, dan jika Anda terus berpuasa hingga berhari-hari (tanpa mengonsumsi makanan apapun), maka saat lemak tubuh habis, tubuh akan beralih dengan mulai menggunakan protein tubuh sebagai sumber energi. 

Saat tubuh mulai menggunakan simpanan protein, maka Anda akan memasuki mode kelaparan.

Baca Juga: Menurut Studi, Pria yang Berpose dengan Kucing untuk Foto Profil Dianggap Kurang Menarik Bagi Wanita

Menurut Maria Adams, MS, MPH, RD, seorang ahli diet dari Amerika Serikat, makan makanan berserat dapat membantu pencernaan dalam kondisi sehat saat puasa. Adams juga menambahkan makanan kaya serat dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai kondisi pencernaan, seperti sembelit, wasir, dan radang usus besar.

Selain itu, banyak makan makanan berserat ketika puasa bisa membantu mencapai atau mempertahankan berat badan ideal. Pilihlah makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang polong, dan buah-buahan yang dapat memelihara kesehatan sistem pencernaan.

Salah satu cara untuk menjaga pencernaan sehat saat puasa adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak saat sahur dan berbuka. Secara umum, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan, serta membuat kita lebih rentan mengalami sembelit.

Sebetulnya, makanan berlemak juga penting untuk tubuh menyimpan cadangan energi, tapi lebih baik imbangi dengan makanan tinggi serat yang bisa mempermudah proses mencerna lemak dan makanan lainnya. 

Baca Juga: Daftar 10 Film dengan Biaya Produksi Termahal Sepanjang Masa, Adakah Film Favoritmu Disini?

Untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehatsaat puasa, kita tetap perlu minum air sebanyak 2 liter per hari. Sama halnya apabila tubuh kurang makan makanan berserat, sedikit atau kurang minum air bisa menyebabkan masalah pencernaan.

BAB tidak teratur atau sembelit, misalnya. Usahakan minum 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air setelah salat tarawih, dan terakhir 2 gelas sebelum atau sesudah sahur. Dengan cara seperti itu, kita akan tetap terhidrasi dan terhindar dari masalah pencernaan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x