Konsumsi Kafein Secara Rutin dapat Mengurangi Sensitivitas Terhadap Rasa Sakit, Menurut Hasil Studi

- 30 April 2021, 10:30 WIB
Foto: Ilustrasi wanita yang minum kopi
Foto: Ilustrasi wanita yang minum kopi /Rianti S/pexels.com/ Andrea Piacquadio

KABAR BESUKI - Kafein adalah salah satu zat yang paling banyak ditemukan pada kopi, dan sedikit ditemukan di dalam teh. Konsumsi kopi dan teh di zaman ini sudah bukan lagi sekedar menambah energi di pagi hari, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup. 

Konsumsi kafein memang dipercaya memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Tetapi bagi sebagian orang, konsumsi kafein mungkin malah menyebabkan hal-hal yang berdampak negatif.

Namun, sebuah studi terbaru menambahkan daftar dampak positif kafein bagi tubuh. Dalam studi ini, peneliti menemukan jika orang yang mengkonsumsi kafein secara rutin mungkin memiliki sensitivitas rasa nyeri yang lebih rendah.

Baca Juga: Selera Musik dapat Menentukan Kepribadian Seseorang, Cocokkah Aliran Musik Ini dengan Sifat Anda?

Dengan kata lain, mungkin orang yang rajin konsumsi kafein memiliki toleransi rasa sakit yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang jarang konsumsi kafein, seperti dilansir dari Psypost.

Burel R. Goodin, selaku peneliti studi ini dan profesor di University of Alabama di Birmingham mengatakan jika konsumsi kafein bisa menjadi terapi untuk mengurangi kepekaan rasa nyeri dan mampu mengelola rasa sakit.

Namun penelitian ini baru mengungkapkan jika sensitivitas rasa sakit itu berkurang banyak karena subjek diberi kafein dalam bentuk obat aditif, bukan dari konsumsi kafein dalam bentuk makanan atau minuman.

Baca Juga: Idap Penyakit Keturunan dari Keluarganya, Ustadz Zacky Mirza Divonis Dokter Tinggal Berumur 3,5 Tahun

Untuk mengujinya, peneliti meninjau 62 orang dewasa yang sehat untuk menemukan hubungan antara konsumsi kafein dengan kepekaan terhadap panas dan tekanan.

Para partisipan dalam penelitian ini membuat catatan harian konsumsi kafein dan buku harian tidur harian selama satu minggu. Mereka juga mengenakan sensor aktimetri kecil di pergelangan tangan untuk memantau aktivitas tidur mereka.

Setelah dilakukan uji tes nyeri, peneliti menemukan jika setiap tambahan 100 mg kafein harian akan meningkatkan ketahanan tubuh akibat panas sebesar 5 derajat celcius.

Baca Juga: Menurut Penelitian Ternyata Jari Tangan Wanita Bisa Menunjukkan Kepribadiannya, Setia atau Tidaknya

Selain itu, partisipan juga mengalami peningkatan ambang nyeri akibat tekanan sebesar 31.2 kilopascal.

Meski begitu, penelitian ini masih belum menarik kesimpulan sebab akibat. Studi acak yang lebih lanjut akan dibutuhkan untuk menentukan apakah konsumsi kafein secara teratur akan

mencegah rasa sakit semakin berkembang atau hanya meminimalkan rasa sakit yang sudah berkembang.

Mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan juga mungkin bukan strategi yang baik untuk mengatasi rasa sakit.

Baca Juga: Menurut Penelitian Ternyata Kegiatan Romantis dapat Mempengaruhi Kesehatan Anda, Cek Faktanya

Peneliti juga mengungkapkan jika mengkonsumsi lebih dari 400 mg kafein per harinya akan menyebabkan masalah kesehatan serius seperti memberi dampak negatif pada suasana hati, sakit kepala, insomnia, kecemasan, tremor, dan detak jantung yang terlalu cepat.

Jadi meskipun penelitian membuktikan kafein dapat mengurangi rasa sakit, perlu diperhatikan juga konsumsi hariannya agar Anda tidak menderita gangguan kesehatan yang buruk.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Psypost


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah