Di tahap ini, Anda dan pasangan mungkin mulai merasakan gejolak asmara mulai mereda, namun belum berakhir. Pasangan mulai banyak belajar tentang satu sama lain dan mulai membangun hubungan mereka.
Di tahap ini, tubuh melepaskan zat kimia saraf yang disebut monoamina, yang mempercepat detak jantung, memicu perasaan intens, dan meniru efek obat Kelas A. 44 persen dari peserta penelitian juga mengalami kurang tidur.
- Mempertanyakan (Assimilation)
Di tahap ini, seseorang mungkin akan bertanya-tanya apakah pasangan mereka adalah pilihan yang cocok dan jika hubungan ini adalah hal yang tepat.
Di tahap ini, pasangan mulai mempertanyakan masa depan hubungan mereka. Sebanyak 27 persen partisipan mengalami peningkatan stres dalam masa ini.
- Kerentanan atau Kejujuran (Honesty)
Di tahap ini, pasangan akan mulai saling terbuka dan menunjukkan sifat asli mereka yang sesungguhnya. Banyak pasangan yang mengalami peningkatan stres lebih tinggi daripada di tahap ketiga.
15 persen peserta mengalami peningkatan kerentanan dan keraguan setelah pasangannya mulai membuka diri mereka sepenuhnya. Ini karena di awal hubungan, setiap orang cenderung hanya menunjukkan perilaku baiknya saja.
- Stabilitas (Stability)
Jika Anda masih bertahan dengan pasangan hingga tahap kelima, maka hal tersebut dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan keintiman setiap pasangan.
Perasaan inilah yang benar-benar membuat hubungan tahan lama. Beberapa bahkan mungkin mengatakan bahwa ini adalah tahap terbaik dari suatu hubungan