Anak yang Selalu Diomeli Orang Tuanya Kelak Dia akan Berpeluang Menjadi Anak Sukses Lho

- 1 Mei 2021, 10:00 WIB
ilustrasi anak dan ibu sedang belajar
ilustrasi anak dan ibu sedang belajar /Aliefia Rizky/pexels/@julia-m-cameron

Baca Juga: Orang yang Suka Mandi Berlama-lama Dipastikan Dirinya Termasuk Orang yang Kesepian Lho

Namun sekeras apa pun berusaha untuk menghindari rekomendasi orang tua, kemungkinan besar rekomendasi tersebut pada akhirnya memengaruhi, dengan cara yang lebih halus, pilihan yang dianggap sangat pribadi.

Studi lain di Pediatrics menemukan hasil yang serupa, meskipun tidak spesifik hanya untuk ibu dan anak perempuan.

Studi tersebut menilai bagaimana berbagai faktor, termasuk harapan orang tua, memengaruhi tingkat keberhasilan anak.

Tentu saja, nilai ujian yang bagus dan bersekolah di sekolah yang bagus tidak menjamin bahwa putri Anda akan menjadi eksekutif Google berikutnya.

Tetapi mengungkapkan ekspektasi Anda untuk kesuksesan anak Anda tentu saja tampaknya menyiapkan panggung untuk kesuksesan di masa mendatang.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, 4 Jenis Teh Ini akan Mengatasi Anda yang Susah Tidur dan Membantu Anda Tidur Nyenyak

Dilansir Kabar Besuki dari Reader’s Digest, sepertinya mengomel hanya menjadi salah satu aturan penting untuk membesarkan remaja, laki-laki atau perempuan.

Namun, tentu saja, masih ada alasan mengomel memiliki konotasi negatif. Ada perbedaan antara mengomel tanpa henti dan memaksakan aturan, menetapkan pedoman, nilai-nilai pengajaran, dan menetapkan tujuan.

Ketika orang tua terlalu banyak mengomel, anak-anak memutuskan bahwa mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar sehingga mereka sebaiknya berhenti mencoba.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Reader's Digest


Tags

Terkini