Terlalu Sering Berada di Ruangan Ber-AC yang Dingin Sebabkan Kegemukan, Ini Penjelasannya

- 1 Mei 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi ruangan ber-AC/ pixabay.com/ mohamed_hassan
Ilustrasi ruangan ber-AC/ pixabay.com/ mohamed_hassan //Rianti setyarini/

KABAR BESUKI - Berada di ruangan ber-AC memang menyejukkan dan membuat mood jauh lebih baik karena kita bisa terhindar dari panasnya cuaca, terutama bagi yang tinggal di wilayah tropis.

Namun menurut salah satu ilmuwan, berada di ruangan yang dingin ternyata memiliki dampak yang buruk bagi tubuh.

Seorang ahli biomedis, Kenneth Mcleod mengatakan jika berada di ruangan yang sejuk atau ber-AC dalam jangka waktu yang panjang dapat menurunkan suhu inti tubuh.

Baca Juga: Anak yang Selalu Diomeli Orang Tuanya Kelak Dia akan Berpeluang Menjadi Anak Sukses Lho

Akibatnya hal itu bisa menurunkan tingkat metabolisme tubuh. Dengan kata lain, tubuh akan lebih lama membakar kalori, sehingga akan menyebabkan penambahan berat badan, seperti dilansir dari Science Alert.

Manusia adalah makhluk homeoterm, yaitu dapat mempertahankan suhu inti tubuh secara relatif konstan. Manusia umumnya dapat menjaga suhu tubuh dalam kisaran 36 hingga 38 derajat celcius.

Dengan meningkatnya suhu tubuh, laju metabolisme meningkat dan tubuh membakar lebih banyak kalori. Namun proses ini sangat sensitif terhadap suhu.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Mafia in The Morning oleh ITZY, Lagu Utama dalam Album Extended Playlist 'Guess Who'

Setiap 1 derajat penurunan suhu tubuh, laju metabolisme tubuh bisa menurun hingga 7 persen. 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Science Alert


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x